Virus Corona

Berkat Hasil Temuan Terapi Penyembuhan Pasien Covid-19, Gadis Muda Ini Dapat Hadiah Rp 366 Juta

seorang gadis belia asal Amerika memantik perhatian publik setelah menemukan terapi potensial untuk penyembuhan pasien terinfeksi Covid-19.

Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Ilustrasi pasien Covid-19 yang sembuh dari infeksi virus corona SARS-CoV-2 mendonorkan plasma darahnya untuk terapi plasma konvalense (plasma sembuh) 

Anika mengatakan memenangkan hadiah dan gelar ilmuwan muda papan atas adalah suatu kehormatan, tetapi pekerjaannya belum selesai.

Tujuan berikutnya, kata dia adalah bekerja bersama para ilmuwan dan peneliti yang berjuang untuk mengendalikan morbiditas dan mortalitas pandemi dengan mengembangkan temuannya menjadi obat yang sebenarnya untuk virus tersebut.

Dilansir dari laman resmi Young Scientist Lab, Anika mengaku selalu kagum dengan eksperimen sains sejak kanak-kanak.

Penemuan favoritnya adalah internet karena memungkinkan manusia menjelajahi begitu banyak hal hanya dengan beberapa klik.

"Saya menganggapnya sebagai harta karun informasi dan telah menjadi aset berharga dalam mengejar pengetahuan dan melakukan penelitian dari mana saja dan kapan saja," kata Anika.

"Saya kagum dengan betapa luas dan dalamnya hal itu dan tidak dapat membayangkan dunia tanpa internet. Ketika digabungkan dengan penilaian dan penggunaan yang tepat, kami dapat mencapai lebih banyak lagi dan saya sangat antusias dengan potensinya setiap kali saya menggunakannya," tambahnya.

Masih dari laman Young Scientist Lab, Anika mengaku dalam 15 tahun mendatang, Anika berharap menjadi seorang peneliti medis dan profesor.

Dia juga membagikan sebuah quote sebagai berikut: "Jangan pernah berhenti bertanya," kata Anika Chebrolu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis Berusia 14 Tahun Dapat Ratusan Juta Usai Temukan Terapi Penyembuhan Covid-19",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved