Wiki Bali
WIKI BALI - Memahami Aksara Modre, Dikenal Sakral dan Magis di Bali
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Nala Antara, memberikan penjelasan detail tentang aksara modre
Penulis: Anak Agung Seri Kusniarti | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Hanya saja, kata dia, ada ciri khas tertentu dalam aksara modre tersebut. Sehingga kesannya aksara modre itu sakral.
“Jadi kesakralannya muncul, ketika aksara Bali itu dalam konteks magis dan religi. Bukan aksara modre saja, tetapi dalam artian aksara Bali secara umum,” jelasnya.
Dosen asli Karangasem ini, mengatakan ketika masyarakat Bali mulai melakukan ritual, atau hal magis yang dalam istilah Bali disebut kadiatmikan.
Maka disanalah, aksara modre digunakan. “Jadi tidak sembarang,” tegasnya.
Aksara Bali yang sifatnya komunikatif, terpilah menjadi aksara wreastra dan swalalita.
“Jadi modre di ranah kadiatmikan,” imbuhnya.
Konsepnya awalnya, aksara Bali tidak saja sebagai alat komunikasi tulis tetapi memiliki aspek fungsional magis dan religius.
Itulah mengapa aksara modre menjadi sakral.
“Ketika orang dalam kandungan, lalu lahir, menjadi anak-anak, remaja, hingga dewasa dan meninggal. Ada proses upacara Hindu seperti magedong-gedongan, nyekah, sampai ngelingihang dewa hyang. Semuanya ini, dalam aspek pola lahir hidup, dan mati menggunakan aksara,” terang Nala.
Baca juga: Didata Menjadi Pura Dang Kahyangan, Pengempon Pura Taman Pule Harapkan Ada Perhatian
Baca juga: Selain Overload, Minuman Botol yang jatuh di Jalan Raya Kapal Juga Karena Bak Truk yang Rusak
Baca juga: Debat Sengit 2 Kandidat Calon Presiden AS Soal Pandemi Covid-19, Trump Sebut New York Kota Hantu
Baca juga: Wanita Hamil Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumah Kontrakan, Ada Luka Sayat di Wajah & Leher Korban
Sehingga di semua unsur badan warga Hindu di Bali, mengandung aksara yang disucikan secara religius.
Dalam semua aspek kehidupan budaya hindu Bali, aksara ini digunakan.
Untuk modre, dalam kadiatmikan atau ilmu pengetahuan Bali, aksara tersebut digunakan.
Khususnya pada upacara Hindu yang berkaitan dengan Panca Yadnya.
“Kita harus tahu, aksara modre itu apa sih. Karena secara umum aksara modre ada yang sistemastis, terstruktur dalam artian cara membacanya gampang. Ada pula yang rumit,” tegasnya.
Jika modre yang sederhana, dalam proses secara linguistik mudah dibaca dan dipahami cukup jelas.