Wiki Bali

WIKI BALI - Memahami Aksara Modre, Dikenal Sakral dan Magis di Bali

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Nala Antara, memberikan penjelasan detail tentang aksara modre

Penulis: Anak Agung Seri Kusniarti | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Facebook Gde Nala Antara
Iustrasi Aksara Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pulau Dewata Bali memiliki kekayaan luar biasa, dari alam hingga ke kearifan lokalnya.

Tak heran bila pulau yang dijuluki Pulau para dewa ini menjadi destinasi favorit wisatwan dunia.

Sertiap tahun jutaan wisatwan local maupun asing berramai-ramai datang datang ke Bali.

Baca juga: WIKI BALI - Usada, Pengobatan Tradisional Bali, Ada Hubungannya Dengan Husada?

Baca juga: 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Tidak Sabar, Sagitarius Tak Ingin Dunianya Melambat walau Hanya Sebentar

Baca juga: WIKI BALI - Profil Putu Ayudyah Kavari Sudana, Penyanyi Berdarah Bali, Berprestasi di Seni Sejak TK

Baca juga: WIKI BALI - Profil Made Angelina Putri, Penyanyi Remaja Berdarah Bali

Tak hanya disebut Pulau Dewata, Bali juga memiliki harta karun berupa kekayaan bahasa, sastra, dan aksara.

Satu diantaranya aksara modre, yang dikenal memiliki nilai magis dan sakral di Bali.

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Nala Antara,  memberikan penjelasan detail tentang hal ini.

Pria yang akrab disapa Nala ini, menjelaskan aksara Bali memang aksara atau huruf yang tidak sama dengan huruf lainnya.

“Secara konseptual, aksara itu kan alat komunikasi tulis, jadi bahasa tulis. Penggambaran bahasa lisan. Aksara Bali itu, menggambarkan peradaban orang Bali yang sesungguhnya,” jelasnya kepada Tribun Bali, Kamis (15/10/2020).

Sehingga dalam proses kehidupan budaya Bali, dengan kental nuansa agama Hindu Balinya.

Aksara Bali tidak hanya berfungsi komunikatif saja, sebagai bahasa tulis tetapi memiliki fungsi lainnya.

“Dia (aksara) memiliki nilai-nilai magis dan nilai-nilai religius, itulah sebabnya mengapa aksara Bali dianggap sakral,” tegasnya.

Ahli aksara ini, menambahkan secara fungsional aksara Bali dibagi tiga, yakni wreastra, swalalita, dan modre.

Aksara wreastra dan swalalita, merupakan aksara Bali yang kerap digunakan menuliskan hal-hal berkaitan dengan kehidupan sehari-hari warga Bali.

Sementara modre, memang kerap dianggap aksara suci dan memiliki fungsi khusus.

Baca juga: 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Tidak Sabar, Sagitarius Tak Ingin Dunianya Melambat walau Hanya Sebentar

Baca juga: Ayah, Ibu & Tiga Anaknya Tewas Terjebak Dalam Kobaran Api di Tangerang, Begini Kondisinya

Baca juga: Masi Positif COVID-19, Duel Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi Masih Bisa Terlkasana, Ini Syaratnya

Baca juga: Latar Belakang Calon Istri Seperti Muzdhalifah, Pedangdut Nassar Janji Akan Ungkap dan Beri Kejutan

“Tapi sejatinya aksara wreastra dan swalalita, juga masuk ke dalam aksara modre,” sebutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved