Tips Sehat untuk Anda
Kenali Gejala Bell's Palsy yang Mirip Stroke
Berikut ini bell's palsy, penyakit yang punya gejala mirip stroke. Jangan sampai salah diagnosis ya!
Penyebab pasti kerusakan saraf ini belum teridentifikasi.
Tapi, sejumlah peneliti menduga kemungkinan besar kondisi tersebut dipicu infeksi virus atau bakteri.
Baca juga: Meningkatkan Kekebalan Tubuh Hingga Mencegah Stroke, 5 Manfaat Kacang Mete Bagi Kesehatan
Baca juga: Viral di Medsos, Tanda-tanda Stroke Dikira Kesurupan, Begini Penjelasan Dokter
Virus atau bakteri yang disebut biang bell's palsy di antaranya sebagai berikut.
- Herpes simpleks
- HIV yang bisa merusak sistem kekebalan
- Sarcoidosis biang radang organ
- Herpes zoster
- Virus Epstein-Barr
- Penyakit Lyme yang disebabkan infeksi bakteri dari kutu
Seseorang jadi lebih rentan terserang bell's palsy saat:
- Hamil
- Menderita diabetes
- Punya infeksi paru-paru
- Berasal dari keluarga penderita bell's palsy
Jika Anda mengalami gejala bell's palsy, segera periksakan diri ke dokter.
Hindari mendiagnosis bell's palsy sendiri.
Karena gejala penyakitnya mirip stroke atau tumor otak.
Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah, MRI, sampai CT scan.
Gejala bell's palsy umumnya bersifat sementara dan bisa membaik dalam beberapa minggu.
Dibutuhkan waktu setidaknya enam bulan sampai penderita pulih total.
Namun, ada juga orang yang mengalami gejala bell's palsy menetap atau seumur hidup.
Perawatan yang tepat dapat membantu mempercepat waktu pemulihan dan mencegah komplikasi penyakit.
Waspada Gejala Stroke yang Sering Terlambat Diketahui Padahal Akibatnya Fatal
Berikut ini merupakan 6 tanda stroke akan menyerang seseorang.
Stroke merupakan kondisi rusak atau terganggunya otak secara mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak.