PUPRPKP Tabanan Usulkan 12 Titik Perbaikan, Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Tunggu SK Bupati

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan saat ini usulan untuk penanganan bencana alam di Tabanan sudah sedang dalam proses dan tinggal

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga dan Muspika Kediri melaksanakan peninjauan ke lokasi bencana alam jalan penghubung Sanggulan-Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (14/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan saat ini usulan untuk penanganan bencana alam di Tabanan sudah sedang dalam proses dan tinggal menunggu SK.

Sehingga, setelah SK tersebut terbit anggaran untuk penanganan bisa cair dan langsung dilakukan perbaikan oleh Dinas PUPRPKP Tabanan.

"Itu sedang dikerjakan, saat ini sedang proses tanda tangan SKnya nanti," kata Eka Wiryastuti, Senin (26/10/2020) sembari mengatakan sisanya nanti (kerusakan) akan ada bantuan ke masyarakat.

Baca juga: Eks Bupati Talaud Dihukum Penjara Dua Tahun, Dijebloskan ke Lapas Anak Wanita Tangerang

Baca juga: Libur Panjang, Warga Lokal Diprediksi Ramai Wisata Spiritual ke Nusa Penida Klungkung

Baca juga: 15 Orang Terjaring Sidak Masker di Jembrana Dikenakan Hukuman Push Up

Dia menyebutkan, jika tidak salah anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan kerusakan akibat bencana tersebut senilai Rp 6.9 Miliar.

Anggaran tersebut untuk perbaikan yang sangat urgent atau sesuai usulan oleh Dinas PUPRPKP Tabanan.

"Semua anggaran bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Tabanan. Itu semua untuk yang urgent atau prioritas sesuai yang diusulkan Dinas PU kemarin," katanya.

Baca

Baca juga: OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun

: 15 Orang Terjaring Sidak Masker di Jembrana Dikenakan Hukuman Push Up

Baca juga: 89 Persen Pasien Covid-19 di Karangasem Dinyatakan Sembuh

Sebelumnya, Dinas PUPRKP Tabanan melakukan perencanaan dan pengusulan untuk perbaikan titik jalan yang mengalami kerusakan pasca hujan deras yang mengguyur Tabanan pekan lalu.

Tercatat ada 12 titik jalan yang masuk prioritas dan estimasi anggaran yang diperlukan hingga Rp 7 Miliar lebih.

Nantinya, anggaran perbaikan tersebut diusulkan ke pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Tabanan menggunakaan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Menurut data yang diperoleh dari Bidang Bina Marga, Dinas PUPRPKP Tabanan, 12 ruas jalan yang diusulkan perbaikan melalui anggaran BTT tersebut tersebar di tujuh kecamatan.

Baca juga: Presiden Jokowi Unboxing Sneaker Sang Sekerta Lohita, Ini Harganya

Baca juga: Badung dan Bangli Kembali Raih Penghargaan TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2020 Wilayah Jawa Bali

Baca juga: 22 Orang Pelanggar Prokes Terjaring di Desa Peguyangan Kangin Denpasar, Kebanyakan Tak Pakai Masker

Ada dua ruas jalan yang menjadi prioritas dan memerlukan anggaran yang begitu besar.

Rinciannya, pembangunan pengamanan badan jalan, Boog Duiker dan Box Culvert di ruas jalan Kediri-Sanggulan dengan estimasi biaya Rp 3 Miliar lebih.

Kemudian, pembangunan jembatan ruas Jalan Beranjingan-Kelecung di Kecamatan Selemadeg Timur dengan estimasi biaya Rp 1.7 Miliar lebih.

Selain itu, pengamanan badan jalan dan pemasangan box culvert ruas jalan di Panjaitan, Kediri, pengamanan badan jalan Mandung-Kukuh, Kecamatan Kerambitan, pengamanan badan jalan Payuk Bangkah-Penulisan Kerambitan, pengamanan badan jalan Gadungan-Gempinis, Kecamatan Selemadeg Timur, pengamanan badan jalan Selemadeg-Cepaka, dan pengamanan badan jalan dan drainase ruas Petireman-Lumbung Delod Sema Selemadeg Barat. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved