Proyek Jembatan Pejeng Kelod - Siangan Terkendala Musim Hujan

Sejumlah pekerja tengah memasang pondasi batu di areal yang akan dibangun jembatan penghubung Desa Pejeng Kelod

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Foto: Sejumlah pekerja tengah memasang batu untuk memadatkan jalan di setiap ujung Jembatan Pejeng Kelod-Siangan, Gianyar, Bali, Rabu (28/10/2020) 

Jembatan ini nantinya akan dibangun sepanjang 35 meter dengan lebar tujuh meter.

Dalam proyek ini, jalan sepanjang 800 meter yang menjadi akses menuju jembatan ini juga ditata.

Kepala Dinas PU Gianyar, I Wayan Karya mengatakan, pembuatan jembatan ini merupakan satu di antara sejumlah pembangunan infrastruktur, yang dipertahankan Bupati Gianyar, Made Mahayastra di tengah rasionalisasi anggaran pasca pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikarenakan, jembatan ini sangat vital bagi pembangunan perekonomian Gianyar.

“Mobilitas di kawasan ini sangat tinggi, dan juga dapat mengefisiensi waktu masyarakat. Dari sekian proyek yang kena rasionalisasi, jembatan ini salah satu yang dipertahankan untuk direalisasikan. Target kami akhir Desember ini jembatan sudah rampung," ujarnya.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, meskipun di tengah kesulitan keuangan, ada berbagai fasilitas yang tetap dipertahankan.

Terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

Satu di antaranya proyek Jembatan Pejeng Kelod-Siangan.

Kata dia, jembatan ini bukan hanya mempersingkat aksebilitas, tetapi ketika pariwisata sudah pulih, masyarakat setempat akan bisa membuka objek wisata yang sebelumnya sulit dijamah.

Dimana di sepanjang kawasan ini, kata dia, terdapat berbagai objek bersejarah, mulai dari goa, air terjun, dan sebagainya.

"Kami berharap, selain menguntungkan bagi masyarakat, juga berkontribusi dalam membuka objek-objek wisata baru yang selama ini tak tergarap karena terkendala akses," ujarnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved