Meski Wisatawan Domestik Tak Berdampak Signifikan, PHRI Badung Harap Kunjungan Meningkat

Ketua PHRI Kabupaten Badung IGN Rai Surya Wijaya mengatakan dibukanya kunjungan untuk wisatawan domestik tidak memberikan dampak yang signifikan.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Sejumlah wisatawan menikmati Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Rabu (21/10/2020). Dinas Pariwisata Bali mengingatkan agar obyek wisata meningkatkan protokol kesehatan untuk antisipasi libur panjang yakni 28 hingga 30 Oktober 2020. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertumbuhan ekonomi Bali minus 10,98 persen akibat pandemi Covid-19.

Hal itu diungkakan oleh Kadis Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa saat menjadi narasumber dalam acara Bincang Tribun Bali dengan topik "Pencairan Dana Hibah Pariwisata Bali" pada Rabu (28/10/2020).

Astawa menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Bali yang minus tersebut dikarenakan semua sektor terdampak termasuk sektor pariwisata yang notabene menyumbang pendapatan daerah mencapai 55 persen.

Sejak bulan April 2020, sudah tak ada lagi wisatawan internasional yang datang ke Bali dan berlangsung hingga saat ini.

Namun, ia berharap dengan adanya long weekend ini, ada peningkatan kunjungan wisatawan walaupun hanya wisatawan domestik.

Baca juga: Libur Panjang, Ini 6 Tempat Wisata Favorit di Bali: Dari Pinggan Kintamani hingga Pantai Pandawa

Di sisi lain, pihaknya juga tetap mengingatkan agar pengunjung tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Perlu diingatkan juga, jangan sampai ada kluster baru, karena liburan ini malah menambah kasus. Mungkin saat masuk ke objek wisata dibagi ke dalam beberapa gelombang,” katanya.

Bincang Tribun Bali dengan topik Pencairan Dana Hibah Pariwisata Bali, Rabu (28/10/2020)
Bincang Tribun Bali dengan topik Pencairan Dana Hibah Pariwisata Bali, Rabu (28/10/2020) (Tribun Bali/Putu Supartika)

Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Badung yang juga tim ahli Gubernur Bali, IGN Rai Surya Wijaya mengatakan dibukanya kunjungan untuk wisatawan domestik tidak memberikan dampak yang signifikan.

Walaupun demikian, kunjungan sudah mencapai 5 ribu dan ia berharap saat liburan panjang ini kunjungan ke Bali bisa mencapai 10 ribu wisatawan.

Baca juga: Jika Pariwisata Belum Pulih Desember 2020, Pemprov Bali Bakal Perjuangkan Kredit Lunak ke Pusat

Menurutnya, saat ini hanya beberapa hotel yang buka dan tingkat huniannya pun masih rendah berkisar antara 7 hingga 9 persen.

“Minggu ini mulai ada kenaikan, mudah-mudahan ada kenaikan sampai 10 persen atau 12 persen. Karena persoalannya, wisatawan domestik masa tinggalnya hanya 3 sampai 5 hari saja,” katanya.

Ia menambahkan, dalam kondisi normal minimal tingkat hunian hotel yakni 40 persen.

Pencairan Hibah Pariwisata
Sementara itu, untuk pencairan dana hibah pariwisata dan Kementerian Pariwisata di Kabupaten Badung, akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama sebesar 50 persen dan tahap kedua juga 50 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved