Nyoman Suwirta Berharap Jokowi dan Menpar Wishnutama Bisa Melihat Langsung Potensi Nusa Penida

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan, proposal itu pada umumnya berisi tentang permohonan ke pemeritnah pusat untuk penataan sejumlah destina

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Kambali
Tribun Bali/Rizal Fanany
Sejumlah wisatawan menikmati sunset di Pantai Crystal Bay, Nusa penida, Klungkung, Bali, Rabu (9/10/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkar berkunjung ke Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali Kamis (29/10/2020).

Kesempatan ini pun tidak disia-siakan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk menyodorkan proposal usulan penanganan dan pengembangan destinasi pariwisata di Nusa Penida.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan, proposal itu pada umumnya berisi tentang permohonan ke pemeritnah pusat untuk penataan sejumlah destinasi di Nusa Penida.

Baca juga: Pemkab Klungkung Ajukan Proposal Pengembangan Nusa Penida dan Penataan Kios Goa Lawah

Baca juga: Fokus Nusa Penida dan Kios Goa Lawah, Pemkab Klungkung Sodorkan Proposal Pengembangan Destinasi

Mulai dari infrastruktur dan sebagainya.

Termasuk rencana penataan kios di Destiansi Goa Lawah.

Hanya saja Suwirta tidak menyebutkan berapa detail nilai anggaran dari usulam tersebut.

"Intinya proposal itu berisi permohonan penataan sejumlah destinasi di Nusa Penida dan penataan kios Goa Lawah," ungkapnya.

Baca juga: Pecandu Narkotika di Klungkung Didominasi Usia Produktif

Dalam kesempatan tersebut, Suwirta menjelaskan rata-rata kunjungan wisatawan ke Nusa Penida sebelum masa pandemi, bisa lebih dari 10.000 orang per hari.

Menurutnya ini merupakan anugerah yang luar biasa, dari sebuah proses dan dukungan masyarakat serta anugerah alam yang luar biasa.

Suwirta juga menceritakan bagaimana promosi pariwisata dilakukan melalui event seperti festival dan lainnya.

Baca juga: Libur Panjang, Warga Lokal Diprediksi Ramai Wisata Spiritual ke Nusa Penida Klungkung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan proposal ke Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkar berkunjung ke Nusa Penida, Kamis (29/10/2020).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan proposal ke Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkar berkunjung ke Nusa Penida, Kamis (29/10/2020). (Istimewa)

"Harapan kami setelah Bapak Deputi dan Bapak Direktur datang kesini, ada tindak lanjut yang perlu ditangani dan kami akan terus berkoordinasi," ujar Suwirta seraya menyerahkan proposal tersebut.

Selain itu, Suwirta juga berharap Nusa Penida dengan potensi yang luar biasa dan beragam statusnya bisa dilihat langsung oleh Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan juga Presiden Jokowi.

"Sehingga dengan melihat potensi yang ada, Nusa Penida sebagai titik ungkit peningkatan PAD Kabupaten Klungkung bisa dibangun dengan menyalurkan dana pusat," harapnya.

Baca juga: Tabiat Buruk Wahyu Terhenti di Klungkung, Beraksi di 10 TKP dan 3 Provinsi

Sementara itu, Hari Santosa Sungkari mengatakan, setelah berkeliling di Nusa Penida ia mengungkapkan kekagumannya pada Nusa Penida.

Menurutnya alam yang menarik di Nusa Penida, merupakan suatu magnet bagi segmen pasar tertentu.

"Bagi yang mencari pengalaman, ada jalan naik turun, gunung, pantai dan dasar pantai, inilah yang menarik dan harus dijual kepada calon wisatawan," kata dia.

"Ini yang saya sebut sapta pesona, ada satu yang saya sebut yakni kenangan yang akan membuat turis kembali lagi," ujar Hari Santosa didampingi Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Wawan Gunawan.

Baca juga: Libur Panjang, Warga Lokal Diprediksi Ramai Wisata Spiritual ke Nusa Penida Klungkung

Baca juga: Penumpang Keluhkan Kapal Roro Tak Beroperasi, Layanan Penyeberangan ke Nusa Penida Pakai Kapal LCT

Pihaknya berjanji akan memperjuangkan Nusa Penida untuk mendapatkan anggaran di pusat. Sehingga anggaran untuk infrastruktur di Nusa Penida bisa dipercepat.

"Ketika nanti situasi sudah normal kembali, semua sudah siap, baik jalan, air dan listrik. Saya meyakini Nusa Penida menjadi suatu destinasi yang didatangi oleh wisatawan sehingga memberi manfaat ekonomi dan kesejahteraan untuk Klungkung dan Nusa Penida," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved