Ringankan Beban Umat, Taman Prakerti Bhuana Siap Bantu Upacara Nyekah Kurung sampai Mendak Nuntun
Taman Prakerti Bhuana prihatin melihat merosotnya perekonomian masyarakat Bali di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Seperti upacara perkawinan, dan sebagainya.
"Biasanya kalau dilakukan sendiri, bisa menghabiskan Rp. 50 juta. Tapi di sini cukup Rp. 5 juta sudah dapat makan. Hal itu bisa dilakukan, karena kami murni ingin membantu umat. Kekurangan biaya lainnya akan disubsidi dari paket lain di sini," ujarnya.
Kata dia, umat yang meminta agar adanya Upacara Nyekah Kurung di TPB relatif banyak.
Hal itu dikarenakan saat ini kondisi perekonomian masyarakat sangat terpuruk.
Karena itu, sejak beberapa pekan pihaknya telah memikirkan untuk bisa memenuhi keinginan umat.
Setelah sempat berdiskusi dan meminta masukan pada sejumlah pihak, ia pun merencanakan paket ini diluncurkan Desember 2020 ini.
"Astungkara, kalau tidak ada halangan, Desember ini masyarakat sudah bisa mendaftar. Tapi kami tegaskan, wajib mematuhi protokol kesehatan saat masuk ke TPB. Sebab di sini, protokol kesehatan berjalan ketat, dan kami telah mengantongi sertifikat protokol kesehatan dari Pemda Gianyar," ujarnya. (*).