ITDC Telah Salurkan Program Kemitraan bagi UMKM Sebesar Rp 4,73 Miliar untuk Bali dan NTB
ITDC sebagai BUMN telah menyalurkan dana Program Kemitraan mencapai Rp 4,73 miliar bagi UMKM, mencakup sektor pertanian/perkebunan, peternakan, dan ke
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika NTB, berkomitmen selalu memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat baik melalui kegiatan bisnis maupun program PKBL dan CSR yang dilaksanakan di wilayah operasinya.
Kegiatan PKBL yang dilaksanakan selama setahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir ini berupa penyerahan dana Program Kemitraan, Pelatihan serta kegiatan CSR terkait penanggulangan COVID-19 di desa-desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika.
Selama 365 hari ini, ITDC sebagai BUMN telah menyalurkan dana Program Kemitraan mencapai Rp 4,73 miliar bagi UMKM, mencakup sektor pertanian/perkebunan, peternakan, dan kerajinan, yang tersebar di sejumlah wilayah di Bali dan NTB.
Baca juga: 4 Poin Sasaran Operasi Zebra 2020 di Badung, Hingga Hari Ini Sudah 192 Pengendara Terjaring Razia
Baca juga: Satu Mobil Alami Out of Control di Sanur Denpasar, 3 Orang Remaja Alami Luka Ringan
Baca juga: Lupa Matikan Api Kompor Saat Hidupkan Dupa, Dapur Nyoman Kariani Terbakar
UMKM yang mendapat penyaluran dana Program Kemitraan tersebut antara lain Kelompok Petani Kopi Robusta Tugu Sari Pajahan, Desa Pajahan Tabanan Bali; Kelompok Petani Kopi Arabika, Desa Mabi Kintamani, Bangli Bali; Kelompok Kopi Kaki Rinjani dengan produk Kopi Robusta “Telapen” di Kec. Batukliang Utara, Kab. Lombok Tengah, Kelompok Kerajinan Lampu Hias dan Bambu Purnama di Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah; Kelompok Kerajinan Tenun Dharma Setya di Desa Sukarara, Kec. Jonggat, Kab. Lombok Tengah.
Berikutnya, Kelompok Peternak Sapi Agro Sari Petang Badung di Desa Petang Badung Bali, Kelompok Petani Jeruk Siam dan Jeruk Katung di Kintamani Bangli, Kelompok Tenun songket Sidemen, Karangasem Bali, Tenun Aksara di Desa Gelgel, Klungkung Bali dan Tenun Songket PUTRI MAS Desa Pendem, Jembrana Bali.
Baca juga: Lesti Kejora Goda Rizky Billar Sebut Sang Aktor Calon Suaminya
Baca juga: 12 Hari Setelah Akad Nikah, Nasib Pilu Datang, Suami Tewas Karena Kecelakaan
Baca juga: Pelapor AWK Bawa Alat Bukti Rekaman Video, Ini yang Dilaporkan
Tenun Songket Putri Mas di Desa Pendem, Kabupaten Jembrana, Bali ini merupakan salah satu mitra binaan unggulan ITDC yang sukses mengembangkan usahanya.
Dengan bimbingan dari ITDC dan dana capacity building program PK ITDC, usaha kecil ini telah mampu berinovasi pada alat tenun songket sehingga dapat menciptakan kain songket tanpa sambungan dan mampu memasarkan produk tenunnya hingga ke luar negeri.
VP Corporate Secretary ITDC Miranti N. Rendranti mengatakan, sebagai BUMN, ITDC berkomitmen selalu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja kami baik melalui program PKBL maupun CSR.
Baca juga: Antisipasi Libur Panjang, Polres Badung Tingkatkan Patroli Biru
Baca juga: Megawati Sindir Pihak Yang Tak Sabar Jadi Presiden, Ajak Bertanding Lagi di 2024
"Pemberdayaan UMKM melalui program kemitraan ini merupakan salah satu wujud kontribusi kami dalam pengembangan ekonomi rakyat serta dukungan bagi UMKM yang merupakan sektor ekonomi penopang perekonomian nasional. Hal ini juga merupakan wujud nilai Amanah dan Loyal yang merupakan bagian AKHLAK yang menjadi core value BUMN sesuai yang telah ditetapkan Kementerian BUMN," ujar Miranti, dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).
Selama setahun terakhir, ITDC juga telah melakukan pelatihan bagi masyarakat di Bali dan NTB, khususnya bagi masyarakat desa penyangga.
Pelatihan yang diberikan menitikberatkan pada peningkatan kapasitas SDM di bidang penunjang industri pariwisata sehingga masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam pengembangan pariwisata di wilayah mereka masing-masing.
Pelatihan tersebut antara lain Pelatihan Bahasa Mandarin bagi 30 orang anggota paguyuban pedagang The Nusa Dua agar mereka dapat berkomunikasi dengan wisatawan dari Cina.
Pelatihan Pembuatan Pie Jeruk dan Selai Jeruk kepada Mitra Binaan ITDC yang diikuti oleh 20 orang petani jeruk Desa Katung Kintamani Bangli,
Lalu pelatihan Akuntansi Sederhana UKM dan Aplikasi Berbasis Android yang diikuti oleh 34 peserta yang berasal dari mitra UMKM Bazaar Mandalika; serta Pelatihan Pengelolaan Homestay & Pelatihan Tour Guide, Desa Pinge, Kabupaten Tabanan, Bali.