Demo AWK

Sandhi Murti Laporkan Balik AWK Atas Dugaan Pelecehan Keyakinan Pemujaan Orang Bali

AWK akan dilaporkan terkait dugaan pelecehan keyakinan pemujaan orang Bali atau penistaan terhadap agama.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Suasana ricuh terjadi di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Bali di Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/10/2020) saat massa menemui DPD RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Wedasteraputra Suyasa alias AWK. 

Ia menjelaskan, jika mengacu pada PERKAP 6 Tahun 2019 Tentang Penyidikan Tindak Pidana juga tidak memenuhi syarat materiil bila mau diselesaikan secara restorative justice karena kasus dugaan penganiayaan tersebut telah menimbulkan keresahan masyarakat sehingga tidak bisa diselesaikan secara mediasi maka harus tetap diproses sesuai dengan hukum.

"Saya berharap biar hukum itu sesuai dengan asas equality before the law maka seharusnya selesaikan dulu dugaan penganiayaan AWK terhadap mantan ajudannya baru kemudian proses dugaan penganiayaan yang menimpa AWK," kata pengacara asal DesaBugbug, Karangasem, ini.

LanjutkanAksi

Selain bakal melaporkan balik AWK ke Poda Bali, Ngurah Harta juga memastikan pihaknya akan kembali melakukan demonstrasi di Kantor DPD RI Perwakilan Bali.

"Hari Senin kita mau turun demo lagi dengan lebih banyak orang," jelasnya.

Menurutnya, dalam aksi kali ini bakal lebih banyak melibatkan orang dengan estimasi massa sekitar 100 orang lebih.

Massa yang dihadirkan lebih banyak sebab terdapat massa aksi dari Nusa Penida yang akan ikut. "Ada 48  desa adat di Nusa Penida, turun semua," tegasnya.

Seorang warga Banjar Antap, Dusun Dungkap Dua, Desa Bantukandik, Nusa Penida, Nengah Jana, mengaku sangat kecewa dengan pernyataan AWK.

Menurutnya, pernyataan AWK telah melecehkan Ratu Gede Mecaling.

Ia pun meminta AWK agar segera datang ke Nusa Penida dan meminta maaf kepada masyarakat setempat.

"Masyarakat Nusa Penida sangat marah dan kami sangat kecewa sama pernyataan Wedakarna tersebut," tegasnya, kemarin.

Sementara itu, AWK hari ini mengundang komponen masyarakat Bali untuk memberikan klarifikasi terkait berbagai isu yang tengah mengemuka.

Di antaranya penggalan video terkait isu Nusa Penida, Planet Dewa, Hare Krisna, seks bebas dan ajakan memakai kondom, serta isu Champione (supporter Bali United).

Seperti diumumkan di akun Instagram Arya wedakarna, acara ini digelar di Ruang Pancasila Gedung DPD RI Jl Cok gung Tresna, Renon, Denpasar, Jumat (30/10), pukul 11.00-12.00 Wita.(sui/ian)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved