Demo AWK
Fakta-fakta Pertemuan Raja Se-Bali, PHDI & MDA Bali di Gianyar, Bahas HK Hingga Arya Wedakarna
Dari pertemuan tersebut, raja-raja se-Bali mengimbau AWK untuk meminta maaf kepada masyarakat Bali, dan juga diharuskan menggelar upacara guru piduka
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
"Meminta maaflah. Secara teologi Ida Bhatara Dalem Ped adalah Bhatara Durga saktinya Siwa, itu termuat di lontar Dukuh Jumpungan. Tidak ada makhluk suci di dalam Hindu. Kalau salah, gelis (segera) jalankan guru piduka" tegasnya.
5. MDA Bali bersuara
Bendesa Agung MDA Bali, Ida Panglingsir Putra Sukahet, mendorong masyarakat untuk menjalankan tindakan secara ksatria. Tidak ada mediasi yang dilakukan.
Supaya, permasalahannya jelas, dipersilakan menempuh jalur hukum.
"Akar permasalahannya di HK, bukan karena perbedaan dalam Hindu, tapi HK secara massif telah menyebarkan keyakinan-keyakinan yang berbeda kepada umat yang sudah beragama. Kesimpulannya agar Bali tetap ajeg, silakan bawalah ke proses hukum, nanti pihak yang berwajib menentukan agar permasalahannya jelas," tegasnya.
6. AWK Beri Ruang
Sementara itu, Perguruan Sandhi Murti dipastikan kembali menggelar aksi demontrasi terhadap Arya Wedakarna, Senin (2/11) hari ini.
Sebelumnya mereka menggelar demo pada Rabu (28/10) yang berujung ricuh.
Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti I Gusti Ngurah Harta mengatakan, aksi lanjutan terhadap AWK ini akan dilakukan sekitar pukul 12.00 Wita di Kantor DPD RI Perwakilan Bali di Jalan Cok Agung Tresna Nomor 74, Renon, Denpasar.
Mengenai jumlah massa aksi yang akan diturunkan, Ngurah Harta belum bisa memberikan kepastian. Ia hanya mengatakan demo akan melibatkan massa lebih besar, termasuk masyarakat dari Nusa Penida.
Ngurah Harta menyatakan, aksi yang dilakukan kali ini yakni menuntut agar AWK turun dari jabatannya sebagai anggota DPD RI Perwakilan Bali.
Baginya, tidak ada pintu maaf lagi terhadap AWK, sebab bisa saja akan mengulangi perbuatan yang sama.
"Tidak ada lagi peluang dia minta maaf karena sudah keterlaluan (dan) besok akan mengulangi lagi. Dari dulu begitu," tegasnya kepada Tribun Bali, kemarin.
Menanggapi adanya rencana aksi tersebut, AWK mengaku bakal memberikan ruang karena itu hak dalam berdemokrasi.
"Endak apa-apa, biarin saja, itu kan hak gitu ya. Hak seseorang untuk berdemonstrasi di negara demokrasi," jelasnya saat dikonfirmasi terpisah oleh Tribun Bali, kemarin.
