Corona di Bali

Gugus Tugas Waswas Usai Libur Panjang Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Denpasar

Namun ada kekhawatiran yang timbul setelah liburan panjang ini usai, yakni meningkatnya kasus positif Covid-19.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Update Covid-19 - Ilustrasi - Meski tatanan kehidupan era baru atau new normal tahap pertama telah diterapkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali masih bertambah. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Libur panjang dan cuti bersama sudah berakhir dan kini semua kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

Namun ada kekhawatiran yang timbul setelah liburan panjang ini usai, yakni meningkatnya kasus positif Covid-19.

Kekhawatiran itu diungkapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengungkapkan, kekhawatiran ini bukan tak berdasar mengingat bercermin dari libur panjang beberapa waktu lalu.

“Karena melihat pengalaman sebelumnya pada bulan Maret 2020 ada libur panjang, pengalaman itu kami lihat, begitu selesai libur panjang kasus meningkat. Ini baru selesai liburan, mudah-mudahan tidak ada peningkatan,” kata Dewa Rai saat diwawancarai Senin (2/11/2020) siang.

Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 12 Orang, Positif 9 Orang

Baca juga: Setelah Bebas dari Penjara, Siti Fadilah Berencana Bantu Pemerintah Tangani Penyebaran Covid-19

Baca juga: Info Covid-19 Bangli: Bertambah Dua Kasus Positif Dalam Dua Hari Terakhir

Walaupun demikian, pihaknya mengaku telah melakukan antisipasi sebelum liburan dengan menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan hingga membatasi jumlah pengunjung yang masuk di satu tempat wisata.

Dewa Rai menyebut, saat libur panjang ini ada penurunan kasus, yang semua dua digit menjadi satu digit.

“Mudah-mudahan seminggu ke depan tidak ada lonjakan lagi, karena kemarin semakin menurun kasusnya,” kata Dewa Rai.

Dari awal mulainya kasus hingga kini, Denpasar Utara dan Denpasar Barat merupakan kecamatan dengan jumlah kasus paling tinggi.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi mulai dari jumlah penduduk yang padat, merupakan pusat aktivitas kegiatan masyarakat, dan heterogenitas penduduk yang juga tinggi.

Baca juga: Kekasih Valentino Rossi, Francesca Telah Sembuh Dari COVID-19, The Doctor Bagaimana?

Baca juga: Kasus Covid-19 Tembuh 1 Juta, Inggris Umumkan Lockdown yang Kedua Kalinya

Baca juga: Baru Sembuh dari COVID-19, Cristiano Ronaldo Langsung Disuruh Main

“Bahkan ada beberapa wilayah yang masih zona orange di dua kecamatan ini. Desa Ubung Kaja dan Peguyangan Kangin untuk di Denpasar Utara dan Padangsambian Kaja serta Pemecutan Kelod untuk di Kecamatan Denpasar Barat,” katanya.

Sementara itu, untuk evaluasi kedisiplinan masyarakat pada libur panjang ini, Dewa Rai mengatakan sudah semakin meningkat.

“Jika dibandingkan libur sebelumnya, saat ini sudah ada peningkatan. Wisatawan sudah taat memakai masker dan kami juga terus ingatkan dengan mobil keliling maupun pemantauan langsung untuk menjaga jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan,” katanya. 

Update Covid-19 di Denpasar

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved