Human Interest Story
Kisah Inspiratif Putu Agus Suradnyana, Berawal dari Pengusaha Properti hingga Jabat Bupati Buleleng
Dimana, PAS mulanya berkeinginan untuk kuliah di jurusan Kedokteran, Universitas Udayana, namun tidak diterima.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Mobil-mobil itu ia beli dengan harga murah, lalu dipoles dibengkel khusus yang ia didik sendiri.
"Saya beli dengan harga murah, ada bengkel tidak punya modal saya bantu. Saya ajari caranya moles dan ngecat, sampai akhirnya bengkel biasa itu jadi lebih profesional hingga bisa nerima orderan ngecat Hartop. Saya memang senang sekali dengan otomotif, bukan sombong. Koleksi-koleksi saya semua barang jadul. Saya mampu beli dari uang pribadi karena kerjaan saya banyak," terangnya.
PAS juga menuturkan terkait kegemarannya dalam memasak.
Bahkan, setiap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri hingga para menteri datang ke Buleleng, PAS lah yang menyajikan makanan khusus untuk mereka.
"Masakan saya selalu pakai bumbu bali, base genep. Masak itu kegiatan saya setiap hari. Jam 4 subuh saya bangun, bikin kopi sendiri dan masak sendiri. Masak untuk Ibu Mega itu wujud pengabdian saya kepada beliau. Orang hebat mau makan masakan kita kan bangga ya. Kunci memasak harus konsiten dengan bumbu," jelasnya. (*)