Penanganan Covid
108 ASN di Dinas Kesehatan Buleleng Ikut Swab Test
Swab test massal di lingkungan ASN mulai dilakukan, pada Selasa (3/11/2020).
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Swab test massal di lingkungan ASN mulai dilakukan, pada Selasa (3/11/2020).
Awal kegiatan menyasar di kantor Dinas Kesehatan Buleleng.
Tercatat sebanyak 108 ASN yang bekerja di Dinas Kesehatan diambil spesiemennya untuk kemudian diperiksa di RSUP Sanglah, Bali.
Sekda Buleleng sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, Satgas Covid-19 Bali memberikan 1.000 alat pengambilan spesimen untuk Buleleng, dan sedapat mungkin diselesaikan dalam waktu satu minggu.
Baca juga: Percepat Penanganan Pandemi Covid-19, Badung Rekrut Relawan Contact Tracer dan Data Manager
Baca juga: Pemkab Klungkung Terapkan Program Santunan Kematian, Ahli Waris Dibantu Rp 1 Juta
Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar 3 November 2020, Sembuh 23 Orang, Kasus Positif Bertambah 13 Orang
Pengambilan spesimen dilakukan oleh petugas di Dinas Kesehatan Buleleng serta di RSUD Buleleng.
Sementara untuk pemeriksaan akan dilakukan di RSUP Sanglah.
“Jadi alat itu untuk seluruh ASN dan TNI-Polri di Buleleng. Kalau alatnya kurang, nanti akan kami minta lagi ke provinsi. Semua alat dan biaya dari provinsi, jadi kami tinggal melaksanakan dan mengambil spesimennya, kemudian spesimen dibawa lagi ke RSUP Sanglah,” terangnya.
Jika dalam swab test massal ini ditemukan ada yang terkonfirmasi positif, maka akan dilakukan isolasi.
Apabila tidak bergejala, maka akan diisolasi di fasilitas Denpasar yang disiapkan oleh Pemprov Bali.
Sementara, jika bergejala, maka akan dirawat di RUSD Buleleng atau RS Pratama Giri Emas.
“Sementara, swab test massal ini dilakukan untuk ASN dan TNI-Polri. Kemungkinan ajakan dilakukan secara bertahap, setelah ASN dan TNI-Polri selesai mungkin selanjutnya akan menyasar diluar itu. Ini kebijakan provinsi, karena anggarannya ditanggung seluruhnya oleh provinsi,” jelas Suyasa.
Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Selasa (3/11/2020), terdapat penambahan lima kasus baru terkonfirmasi.
Dengan rincian tiga orang asal Kecamatan Buleleng.
Satu orang asal Kecamatan Tejakula.
Dan satu lainnya asal Kecamatan Banjar.
Selain itu juga terdapat satu orang pasien asal Kecamatan Buleleng yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, kini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan tersisa lagi 41 orang.
Sembilan diantaranya dirawat di RSUD Buleleng.
Empat orang di RS Karya Dharma Usada.
Sembilan orang di RS Kertha Usada.
Satu orang di RS Tangguwisia Seririt.
Dan 18 lainnya diisolasi di salah satu hotel di Denpasar. (*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak