Perkembangan Janin dari Minggu 1 hingga Minggu 13, Mulai Terbentuk Kerangka Tubuh dan Jantung
Perkembangan janin dalam kandungan umumnya dibagi menjadi tiga trimester atau periode tiga bulan.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan janin dalam kandungan umumnya dibagi menjadi tiga trimester atau periode tiga bulan.
Bagi calon bunda yang belum tahu, berikut tahapan janin dari minggu pertama hingga minggu keempat puluh.
Trimester Pertama
Pada trimester adalah perkembangan janin selama 1-14 minggu.
Pada minggu pertama, ini calon ibu tengah mempersiapkan kehamilan, makan makanan sehat, minum vitamin, berhenti merokok dan minuman alkohol, maupun obat-obatan terlarang yang berbahaya bagi janin.
Pada minggu kedua, dimana periode menstruasi baru saja selesai dan pada akhir minggu, kedua sel telur dilepaskan oleh indung telur (ovarium) dan bertemulah dengan sperma di tuba fallopii.
Baca juga: Dua Pejabat Eselon II Dilantik oleh Bupati Jembrana
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Pasca Aksi Masa, BPBD Klungkung Semprotkan Disinfektan
Baca juga: Bank Indonesia Gencarkan QRIS Dukung Transaksi Non Tunai Selama Pandemi Covid-19
Pada minggu ketiga, sel telur yang telah dibuahi (zigot/embrio) mulai menempel di dinding rahim.
Pada minggu keempat, janin mulai terbentuk 2 bagian yaitu selaput plasenta sert ketuban dan yolk sac (kuning telur).
"Pada minggu kelima, janin mulai bertambah pesat pertumbuhannya kantong kehamilan mulai bertambah besar mulai terbentuk bakal janin seperti kecebong dengan panjang 1,5 mm, mulai terbentuk kerangka tubuh, jantung, dan tabung syaraf," jelas dr. Vera Nirmala, Sp.OG dalam seminar online 'Perkembangan Janin dari Waktu ke Waktu' Selasa (3/11/2020).
Baca juga: 3 Zodiak Paling Beruntung Minggu Ini 2-8 November 2020, Segala Hal Dalam Hidup Gemini Berubah
Baca juga: Siap-siap BLT Karyawan Gelombang 2 Cair Pada November Ini, Cek Kepesertaan Agar Tidak Gagal Transfer
Baca juga: Ditanya Anak Bontotnya Kapan Punya Adik, Sule Beri Jawaban Begini
Minggu keenam, jantung janin mulai berdenyut antara 150-180 bpm, ukuran janin 2-4 mm, tabung syaraf sepanjang punggung mulai menutup, tali pusat berkembang, mata dan telinga mulai terbentuk, ibu mulai merasakan morning sickness (mual, pusing, sakit kepala, payudara membengkak, nafsu makan menurun, emosi labil, perut mulai kembung, BAB mulai tak lancar.
Minggu ketujuh, tangan dan kaki janin mulai terbentuk tetapi masih rata tanpa jari, terbetuk struktur ofak dan sistem syaraf, ukuran embrio 7 mm, mual dan muntah bertambah sering mulai terjadi penurunan berat badan ibu.
Minggu kedelapan, janin seukuran kacang polong 12 mm, kepala mulai terlihat, mulai terbentuk bibir atas dan langit-langit, mood ibu masih labil, payudara mulai bengkak dan nyeri, mulai terganggu keseimbangan cairan pada ibu.
Baca juga: 2 Tahun Nikah Lalu Cerai, Chef Juna Rela Rawat Mantan Istri yang Hamil dengan Pria Lain
Baca juga: Pengaruh Miras, Seorang Wanita Muda Luka-Luka Setelah Alami Laka Tunggal di Jalan Gunung Soputan
Baca juga: Berhasil Terapkan UHC, Walikota Kediri Belajar ke Kabupaten Badung
Minggu kesembilan, ukuran janin 19-23 mm dengan berat kurang lebih 4 gr, janin mulai terliaht baguan luar telinga dan jari-jari, akan terbentuk paru-paru dan hati, ibu mudah lelah dan lesu.
Minggu kesepuluh, janin sudah terlihat bentuk wajah seperti manusia, terbentuk kelopak mata dan hidung, plasenta berkembang, air ketuban bertambah, ukuran janin 30-40 mm berat 7 gr, pertumbuhan janin bertambah pesat.