Quick Count Pilpres AS, Joe Biden Sementara Lebih Unggul dari Donald Trump, Berpotensi Menang
Berdasarkan live hasil suara elektoral laman Time pada Rabu (4/11/2020), Joe Biden untuk sementara memimpin.
Sebagaimana dinukil dari Kompas.com pada Rabu (4/11/2020), berdasarkan laporan Associated Press menyebut 100 juta pemilih telah mengirimkan surat suara lewas pos.
Dalam berbagai jajak pendapat Pilpres AS 2020, Joe Biden kini lebih diunggulkan.
Peluang Trump untuk menang disebut-sebut lebih kecil.
Pasalnya, jajak pendapat di berbagai negara kunci menunjukkan selisih yang sangat tipis.
Selain itu, kursi senat serta DPR AS juga diperkirakan akan dikuasai oleh Partai Demokrat.
Laman Five Rhirthy Eight memprediksi bahwa Biden akan memenangkan pemilu.
Meski demikian, Trump masih berpeluang menang walau kesempatan kecil.
Situs tersebut memprediksi Biden akan memperoleh 348 suara Electoral College dengan 53.4 persen suara.
Sedangkan, Trump diprediksi hanya mendapat 190 suara elektoral dengan 45,4 persen suara.
Prediksi ini didasarkan dari hasil jajak pendapat dengan data demografi.
Analisis mereka memadukan rekam jejak serta integritas berbagai penyelenggara jajak pendapat, mempertimbangkan ukuran sampel jajak pendapat, dan kebaruan dari hasil jajak pendapat yang masuk ke dalam analisa mereka.
Sistem Electoral College AS
Meski demikian, calon yang mendapatkan suara lebih banyak bukan berarti menjadi pemenangnya.
Seperti saat Pilpres 2016 di mana suara Trump tidak lebih banyak dari rivalnya kala itu, Hillary Clinton.
Clinton mendapat 2,8 juta suara lebih banyak dari Trump.