Tuding Berafiliasi dengan Erdogan,Prancis Larang Kelompok Sayap Kanan Turki Grey Wolfes Beraktivitas

Aksi pengerusakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Perancis dan Turki atas sengketa wilayah di Nagorno-Karabakh.

Editor: Wema Satya Dinata
AFP/POOL/LUDOVIC MARIN
Dalam foto yang diambil pada 5 Januari 2018, Presiden Perancis Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjalan selama konferensi pers di Champs Elysee di Paris. 

 Bagi umat Islam penggambaran Nabi Muhammad dapat menyebabkan pelanggaran serius, karena tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar Nabi Muhammad dan Allah (Tuhan).

 Pekan lalu, Turki berjanji untuk mengambil "tindakan hukum dan diplomatik" atas kartun Erdogan yang muncul di sampul majalah Prancis, Charlie Hebdo.

 Kartun itu menggambarkan presiden Turki sedang mengangkat gaun wanita berkerudung.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituding Bersekutu dengan Erdogan, Perancis Larang Kelompok Ini Beraktivitas",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved