Komang Teguh Trisnanda, Pemain Muda Asal Bali Resmi Bergabung dengan Borneo FC, Ini Ungkapan Ayah

Pesepak bola muda asal Bali, Komang Teguh Trisnanda telah resmi bergabung dengan skuad asal Samarinda, Kalimantan Timur Borneo FC, kemampuannya bakal

Istimewa
Komang Teguh Trisnanda 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Pesepak bola muda asal Bali, Komang Teguh Trisnanda telah resmi bergabung dengan skuad asal Samarinda, Kalimantan Timur Borneo FC, kemampuannya bakal dijajal untuk mengarungi Liga 1.

Meski masih belasan tahun, namun pengalaman Teguh layak diperhitungkan, sejumlah prestasi telah ia ukir dalam mengarungi dunia si kulit bundar sejak usia dini.

Terakhir, pemuda jebolan Program Garuda Select itu mendapatkan asahan dari tangan dingin coach Shin Tae-yong dalam Training Centre di Kroasia bersama pemain muda lainnya.

Kemampuan bek Timnas U-19 dalam menjaga areal lini pertahanan ini sangat dibutuhkan dalam sebuah kesebelasan.

Baca juga: Upah Minimum Kabupaten Badung Dipastikan Tak Naik Tahun Depan

Baca juga: Alat Peringatan Dini Tsunami Akan Dipasang di Kusambi Karangasem

Baca juga: Indonesia Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen

Tak khayal, Tim asuhan Mario Gomez itu kepincut untuk meminangnya bergabung selama empat tahun ke depan.

Lantas seperti apa komentar sang ayah, Nyoman Merta Jiwa atas bergabungnya Teguh dengan klub milik Nabil Husein Said Amin itu.

Ternyata, pilihan klub Borneo FC tak lepas dari peran serta dan restu sang ayah, Nyoman mengaku mendukung karier pemuda kelahiran 28 April 2002 itu di Borneo FC untuk memberikan jam terbang dan pengalaman di tahan rantau.

"Benar, sekitar 3 pekan yang lalu, Teguh resmi berkostum Borneo FC. Bukan saya tidak senang anak bermain di Bali, saya ingin Teguh mencari jam terbang bersama klub profesional di luar tanah kelahirannya, selagi masih muda, biar Teguh tahu bagaimana hidup di perantauan," kata Nyoman saat dihubungi Tribun Bali Kamis (5/11/2020) siang ini.

Baca juga: Ada Aksi Boikot Prancis, Hotman Paris Tolak Namanya Diubah Jadi Hotman Medan

Baca juga: UMK Tabanan Dipastikan Tetap, Disnakertrans dan Dewan Pengupahan Sepakat Ikuti SE Pemprov Bali 

Baca juga: Delapan Mahasiswa Kurang Mampu Dapat Beasiswa Rp. 3 Juta Per Orang

Nyoman menuturkan, anaknya yang jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan itu telah mendapatkan tawaran dari sejumlah klub Liga 1 lainnya, namun akhirnya pilihan didaratkan kepada Borneo FC.

"Ada beberapa klub lain Liga 1 yang menawari, tetap saya arahkan ke Borneo FC. Soalnya kan Teguh waktu usia 13-16 tahun sudah sering juga di Jawa, biar dia cari atmosfer baru," ucapnya.

Sementara, saat disinggung terkait bermain di Eropa seperti halnya seniornya Egy Maulana Vikri yang merumput di Lechia Gdansk maupun rekan seperjuangannya Bagus Kahfi di FC Utrecht.

Nyoman menuturkan peluang-peluang ini menjadi harapan, namun belum untuk saat-saat ini.

Baca juga: Cerita Unik di Balik Nama Panggilan De Gadjah dan Kisah Masa Kecil

Baca juga: Bekas Cedera Dinilai Akan Pengaruhi Mentalitas Marc Marquez di Lintasan

"Kalau Teguh main di Eropa, ada beberapa faktor regulasi yang harus dipenuhi, termasuk peringkat Indonesia di FIFA, memang alangkah baiknya bisa bermain di Eropa, harapan tetap ada, namun masih butuh waktu, kita lihat situasi dan kondisi, kita lihat perjalanan Teguh di sini dahulu. Siapa tahu ada klub Eropa yang tertarik, jalannya akan lebih mudah," ucapnya.

Di samping itu, Nyoman juga sangat menekankan kepada anak ketiganya itu, agar tidak larut dalam hingar bingar eksistensi dan star syndrome di media sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved