Bus Listrik di Bali
Pemprov Bali Lakukan Ujicoba Kendaraan Angkutan Bus Listrik di Denpasar
Pemprov Bali kini mulai melakukan ujicoba kendaraan angkutan berupa bus listrik di Kota Denpasar
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Nanti ke depan, kita akan bangun di terminal sama pool pool mereka. Perkiraan di Denpasar paling enggak tiga atau empat," jelasnya.
Dalam ujicoba ini pihaknya meminjam dua bus dari PT INKA (Persero) dan ke depan rencananya bakal dimintakan satu lintasan khusus untuk bus listrik di Denpasar.
Bus Trans Metro Dewata yang kini tengah beroperasi di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan juga rencananya bakal dilengkapi dengan kendaraan bus listrik ini.
"Kemarin Pak Dirjen sudah memberikan sinyal positif soal itu dan kita akan siapkan. Tinggal gimana teman-teman ini (PT INKA (Persero) bagaimana mendorong (agar) produksinya bisa cepat," harap Samsi.
Sementata itu, Direktur Operasi PT INKA (Persero), I Gede Agus Prayatna mengungkapkan, bus listrik yang tengah diujicobakan merupakan kendaraan buatan pihaknya sendiri di Madiun, Jawa Timur.
Bus ini bisa menampung penumpang sebanyak 16 orang dari yang duduk hingga berdiri.
"Tapi nanti tergantung situasi Covid-19. Kalau memang normal atau sudah agak normal bisa berdiri penumpangnya delapan atau sembilan," kata dia.
Dirinya memaparkan, bus listrik ini memiliki kapasitas charging sebesar 80 KW dalam waktu tiga setengah jam.
Setelah dilakukan charging, bus bisa berjalan kurang lebih sejauh 200 kilometer dengan kecepatan bisa mencapai 85 km/jam.
"Kemarin sudah dicoba dari Madiun sampai ke Denpasar itu sempat mencapai kecepatan 85 km/jam," paparnya.
Ditegaskan bahwa bus listrik ini memiliki ukuran panjang 8 meter, lebar 2 meter dengan tinggi sekitar 3 meter dan bobot sekitar 9 ton.
"Sudah sesuai dengan standar dari peraturan Kementerian Perhubungan," kata dia. (*).