Terkait Video Hoaks Jenazah Covid-19 Dicongkel Matanya, Polisi Telah Amankan 7 Orang
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizky Santoso mengatakan, ketujuh orang tersebut masih berstatus saksi.
TRIBUN-BALI.COM - Polres Probolinggo berhasil mengamankan tujuh orang penyebar video hoaks yang menyebut ada jenazah pasien Covid-19 dicongkel matanya di Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (7/11/2020).
Ketujuh orang itu adalah MT, SD, NN, MS, MA, RH, dan SF.
MT, SD, MS, MA, RH, dan SF adalah warga dari Kecamatan Paiton.
Sedangkan NN warga Kraksaan dan MA merupakan warga Pakuniran.
Baca juga: Lapangan di Bali Berstandar FIFA, Kadek Agung: Harus Dirawat dengan Baik
Baca juga: Selain Gencar Edukasi Gerakan 3 M, Perangkat Kelurahan Ubung Juga Aktif Data Penduduk Non Permanen
Baca juga: Pemerintah Bakal Suntik Dana PMN Rp 42,3 Triliun untuk 9 BUMN Ini
Dari ketujuh orang yang diamankan ada satu terduga seorang wanita, yaitu MT.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizky Santoso mengatakan, ketujuh orang tersebut masih berstatus saksi.
"Alhamdulillah kami berhasil mengamankan, tapi mereka masih berstatus saksi.
Kami masih berusaha mendalami peran 7 orang ini.
Dan kami juga menelusuri tersangka-tersangka lainnya,” kata Ferdy, Sabtu (7/11/2020).
Ia mengatakan, video tersebut bisa beredar luas berawal dari aplikasi percakapan yang kemudian berujung pada pesan berantai.
“Saudara NN mengupload di Facebook. SF dapat dari unggahan NN.
Intinya penyebaran ada yang dari status WhatsApp, grup WhatsApp dan Facebook,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Gakkum Gugus Tugas Satgas Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto berharap polisi bisa segera menangkap pelaku utama.
“Kata-kata pembuat video buat kengerian sampai bilang mata dicongkel.
Baca juga: Setiap Malam, Aparat Kelurahan Ubung Gelar Pemantauan dan Edukasi Gerakan 3 M ke Warga
Baca juga: Gisel Jawab Tudingan Soal Gorden di Video Syur Disebut Mirip Miliknya
Baca juga: Jika Biden Menang Pilpres AS, Trump Disebut Bakal Bentengi Diri dan Tolak Keluar dari Gedung Putih
Ini kami prihatin, sudah viral ke mana-mana sehingga saya minta betul-betul diproses,” ujarnya.