Gebyar Ops Simpatik di Renon Denpasar, Polisi Tutup Kegiatan Ops Zebra Lempuyang 2020
Satlantas Polresta Denpasar kembali melaksanakan Ops Zebra Lempuyang 2020 pada Minggu (8/11/2020) pagi.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satlantas Polresta Denpasar kembali melaksanakan Ops Zebra Lempuyang 2020 pada Minggu (8/11/2020) pagi.
Bertempat di parkir timur Lapangan Renon, Denpasar, Bali, kegiatan Ops Zebra Lempuyang 2020 masih dilakukan secara humanis kepada masyarakat yang melintas di Renon.
Berdasarkan pantauan Tribun Bali, kegiatan dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, didampingi Kasat Lantas AKP Taufan Rizaldi serta jajaran.
Ops Zebra Lempuyang yang diadakan hari ini tidak melaksanakan razia kepada para pengguna jalan raya baik pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil.
Baca juga: Kesedihan dan Kebingungan Gisel Menanggapi Video Syur yang Disebut Mirip Dirinya
Baca juga: Ikan Gabus Dulu Dikonsumsi, Kini Disukai Penghobi
Baca juga: Apa Kabar Pembangunan Bandara Bali Utara? Masih Terkendala Lokasi, Berikut Perkembangannya
Adapun kegiatan yang dilakukan yakni masih terkait protokol kesehatan (prokes), seperti tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun yang spesial di hari terakhir Operasi Zebra Lempuyang 2020 yang diadakan secara simpatik ini, masyarakat yang berada di sekitar Renon, Denpasar, diajak untuk ikut dalam kegiatan Zebra Lempuyang Berbagi.
"Hari ini, kita melaksanakan kegiatan Gebyar Operasi Simpatik ini adalah rangkaian kegiatan Ops Zebra Lempuyang 2020. Ini hari ke-14, hari terakhir Ops Zebra," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
"Dimana 14 hari yang lalu dari tanggal 26 Oktober sampai hari ini Minggu (8/11/2020) kita sudah selesai menggelar Operasi Zebra Lempuyang," lanjutnya, Minggu (8/11/2020), ditemui dilokasi kegiatan.
Lebih lanjut, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, mengenai operasi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Operasi di tahun ini, lebih mengedepankan operasi simpatik yang dilakukan sesuai arahan pimpinan Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.
Dimana kegiatan di tahun ini hanya bersifat peneguran dan memberikan saksi berupa teguran lisan kepada para pengguna jalan yang melanggar.
Serta dalam operasi tersebut, petugas kepolisian lalu lintas selanjutnya membagikan masker dan brosur mengenai pencegahan Covid-19 serta imbauan selama masa pandemi.
"Untuk operasi-operasi sebelumnya ada tindak tilang, tapi untuk kali ini sesuai arahan Bapak Kapolda Bali dan Dirlantas pada tahun ini dalam bentuk simpatik," jelas Kapolresta Denpasar.
"Seperti sekarang ini, kita melaksanakan operasi gebyar dalam rangka berbagi kepada saudara-saudara kita di masa pandemi Covid-19 ini," tambahnya.
"Tentunya selain peduli kesehatan, mematuhi protokol kesehatan salah satunya hari ini, kita berbagi makanan. Dalam bahasa gaulnya operasi perut lapar," tutup Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.(*).