Penanganan Covid
Update Covid-19 di Denpasar 10 November, 1 Pasien Dinyatakan Meninggal Dunia, 42 Orang Sembuh
Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan. Selasa (10/11/2020) tercatat 42 orang pasien dinyatakan sembuh
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, mengalami peningkatan.
Selasa (10/11/2020), tercatat 42 orang pasien dinyatakan sembuh.
Namun demikian, kasus positif diketahui bertambah 22 orang yang tersebar di sembilan wilayah Desa/Kelurahan.
Selain itu, satu orang pasien yang berdomisili di Desa Tegal Kerta dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Istana Sebut Gatot Nurmantyo Bakal Hadiri Penganugerahan Bintang Mahaputera Besok
Baca juga: Jika Bersalah, Jerinx Mohon Jadi Tahanan Rumah atau Percobaan
Baca juga: Setelah Kebarakan Hebat, Bangunan Bale dan Pelinggih Pura Dalem Setra Batununggul Diratakan
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, kasus pasien meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 68 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Kertha.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 21 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 2 November 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid diabetes melitus.
Sedangkan untuk persebaran kasus positif, Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan empat kasus baru.
Disusul Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Panjer dan Kelurahan Tonja yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak tiga orang.
Desa Dauh Puri Kauh juga turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak dua orang.
Sementara itu, sebanyak tujuh Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak satu orang.
Sedangkan 31 Desa/Kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali.
Seperti halnya hari ini di empat desa/kelurahan.
Yakni Kelurahan Padangsambian yang melonjak empat kasus positif serta Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Panjer dan Kelurahan Tonja yang mencatat penambahan kasus sebanyak tiga orang.
Dewa Rai mengatakan, bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan.
Sehingga bagi Desa/Kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.405 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.191 orang (93,72 persen), meninggal dunia sebanyak 80 orang (2,35 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 134 orang (3,93 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu, mari bersama terapkan 3M yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan,” katanya. (*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak