Penanganan Covid
Dinkes Bangli Berencana Melakukan Tes Swab Gelombang Kedua di Instansi Polri Pekan Depan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli berencana melakukan tes swab gelombang kedua di instansi Polri, gelombang pertama dilaksanakan pada awal November
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli berencana melakukan tes swab gelombang kedua di instansi Polri.
Tes kedua ini dijadwalkan berlangsung pekan depan.
Kadiskes Bangli, I Nengah Nadi mengungkapkan, hingga kini pelaksanaan tes swab massal telah dilakukan baik kepada instansi Polri maupun TNI.
Untuk tes swab massal Polri gelombang pertama dilaksanakan pada awal November lalu, terhadap 61 orang.
Baca juga: Bupati Bangli Siap Fasilitasi Pembuatan Masterplan Agrowisata
Baca juga: Denpasar Usulkan 675 Kuota CPNS untuk Formasi Tahun 2021
Baca juga: RESMI Mulai 1 Januari 2021 BBM Premium di Jawa, Madura dan Bali Akan Dihilangkan
“Hasilnya diketahui negative secara keseluruhan,” ucapnya, Jumat (13/11/2020).
Pelaksanaan tes swab massal selanjutnya digelar di Kodim 1626/Bangli pada Rabu (11/11/2020) dan Kamis (12/11/2020).
Tes swab hari pertama diikuti oleh 75 orang, sedangkan hari kedua diikuti oleh 63 orang.
Mengenai hasil tes, Nadi mengatakan, baru diketahui terhadap 60 orang yang melaksanakan tes swab pertama, dimana seluruhnya dinyatakan negative.
“Untuk 15 orang lainnya, ataupun yang melaksanakan tes pada hari kedua kemungkinan hasilnya baru keluar hari ini atau besok,” ujarnya.
Dikatakan pula, Polri kembali mengusulkan 60 nama untuk pelaksanaan tes swab gelombang dua.
Dalam hal ini pihaknya masih menunggu kesiapan dari provinsi Bali, mengenai ketersediaan alat reagen.
“Mudah-mudahan hari Selasa (17/11/2020) sudah bisa. Dari TNI juga kemarin ada yang belum ikut, namun kami masih menunggu proses pengusulan nama-namanya,” ucap dia.
Nadi menjelaskan, pelaksanaan tes swab massal ini sesuai dengan instruksi dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali.
Dimana instansi Polri dan TNI menjadi prioritas, karena merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Bali.
“Kalau tenaga kesehatan baik di puskesmas ataupun rumah sakit, sudah kita tes swab secara berkala. Termasuk temen-temen yang menangani karantina terpusat. Sedangkan untuk PNS Pemda, kita masih menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Gugus Tugas,” tandasnya