Bencana di Bali
31 Paket Sembako dan Terpal Diserahkan Pemkab Buleleng untuk Korban Angin Puting Beliung di Gerokgak
Selain sembako, juga diberikan bantuan terpal untuk menutupi atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dinas Sosial Buleleng bersama BPBD mengirimkan 31 paket sembako kepada warga Desa Patas dan Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng yang terdampak bencana angin puting beliung.
Selain sembako, juga diberikan bantuan terpal untuk menutupi atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin.
Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariman pada Minggu (15/11/2020) mengatakan, bantuan itu langsung dikirim oleh pihaknya pada Sabtu (14/11/2020) sore, tak lama setelah bencana angin puting beliung itu menerjang.
Dimana, bantuan yang diberikan khusus di Desa Patas ada 24 paket sembako, dan tujuh buah terpal.
Baca juga: Masyarakat Banyak Berolahraga di Kawasan Puspem Badung Meski Pemkab Belum Resmi Buka Aktivitas Warga
Baca juga: Pencipta Lagu Ajik Kobar Hadir Sebagai Guest Star dalam Acara Makedekan Ajak Clekontong Mas
Baca juga: DPMD Karangasem Gelar upacara Mecaru & Pembersihan Karang Pasca Pegawainya Gantung Diri di Kantor
Sementara di Desa Pengulon tujuh paket sembako, dan empat buah terpal.
"Paket sembako itu isinya 10 kg beras, minyak goreng, telur dan mi instan.
Terpal yang kami berikan itu juga khusus untuk korban yang rumahnya rusak sedang.
Selain itu juga kami berikan bantuan alat memasak per Kepala Keluarga (KK) dari korban bencana ini," terangnya.
Kariaman menyebut, Dinsos Buleleng sendiri telah memiliki stok 600 paket sembako, untuk persediaan hingga Februari 2021 mendatang.
Paket sembako itu khusus disiapkan untuk para korban bencana alam.
"Kami sudah mulai melakukan pemetaan. Bencana kan diprediksi sudah mulai di bulan ini sampai Februari nanti. Tapi mudah-mudahan sih tidak terjadi.
Ini hanya persiapan kami saja, bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Jadi kami sudah menyiapkan sembako tanggap bencana 600 paket.
Jumlah itu masih tentatif, artinya bila dibutuhkan lebih banyak kami siap untuk menambah," jelasnya.
Angin puting beliung terjadi di Desa Patas dan Desa Pengulon pada Sabtu (14/11/2020) sekira pukul 14.00 wita.
Baca juga: Komisi IV DPRD Tabanan Segera Kaji Belajar Tatap Muka, Mata Pelajaran Tertentu Butuh Penjelasan Guru
Baca juga: 753 hotel dan 235 Restoran di Badung Sudah Lolos Verifikasi Bantuan Hibah Pariwisata
Baca juga: LINK Live Streaming MotoGP Valencia Malam Ini, Morbidelli Pole Position, Valentino Rossi Ke-16
Angin kencang itu memporak-porandakan 29 rumah warga yang rata-rata berada di sekitar pesisir pantai.