Bencana di Bali
31 Paket Sembako dan Terpal Diserahkan Pemkab Buleleng untuk Korban Angin Puting Beliung di Gerokgak
Selain sembako, juga diberikan bantuan terpal untuk menutupi atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Akibat musibah ini, kerusakan sebagian besar terjadi dibagian atap rumah warga yang semi permanen.
Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditafsir mencapai 47 Juta.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana pada Minggu (15/11/2020) mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh pihaknya, ada 12 rumah yang mengalami kerusakan sedang, dengan rincian tujuh rumah di Desa Patas, dan lima rumah di Desa Pengulon. Kerugian rata-rata sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 8 juta.
"Bila ditotalkan kerugian akibat kerusakan sedang mencapai Rp 47 juta. Sementara yang rusak ringan ada 14 rumah, sudah diperbaiki oleh warga di desa setempat.
Yang rusak sedang ini, akan kami ajukan ke provinsi untuk mendapatkan bantuan rehab," jelasnya.
Suadnyana pun menjelaskan, angin puting beliung yang menimpa dua desa di Kecamatan Gerokgak ini merupakan imbas dari badai La Lina di Australia.
Badai yang membawa curah hujan di atas normal sangat rentan menimbulkan adanya angin puting beliung karena perbedaan suhu angin darat dan angin laut.
Untuk itu, Suadnyana mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai untuk selalu waspada.
"Informasi terkait peringatan dini cuaca sudah kami teruskan dari BMKG ke masyarakat. Sehingga dengan adanya informasi ini masyarakat bisa lebih waspada.
Selain itu kami mengharapkan masyarakat menyiapkan satu tas siaga yang isinya barang berharga, surat-surat penting dan sedikit pakaian. Jadi kalau ada bencana, tinggal bawa satu tas itu saja," tutupnya. (*)