DPMD Karangasem Gelar upacara Mecaru & Pembersihan Karang Pasca Pegawainya Gantung Diri di Kantor

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA  - Dinas Pemberdayaan Desa & Masyarakat (DPMD) serta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi  (Disnaketrans) Karangasem mengelar upacara mecaru serta pembersihan karang, Minggu(15/11/2020) pagi.

Upacara digelar lantaran seorang pegawai DPMD meninggal dengan gaantung diri.

Kepala DPMD Karangasem, Nengah Mindra, mengatakan,upacara dilaksanakan di Pelemahan Pura & Pelemahan di sekitar Kantor.

Upacara ini dilakukan untuk membersihkan / menghilangkaan aura  negatif di sekitar lokasi kejadian.   

Baca juga: 753 hotel dan 235 Restoran di Badung Sudah Lolos Verifikasi Bantuan Hibah Pariwisata

Baca juga: Komisi IV DPRD Tabanan Segera Kaji Belajar Tatap Muka, Mata Pelajaran Tertentu Butuh Penjelasan Guru

Baca juga: Satu-satunya di Bali, Posyandu Melati Banjar Tegeh Sari Tonja Denpasar Raih Peringkat VI Nasional

Dengan harapan tak terjadi hal serupa di sekitar kantor DPMD.

"Yang hadir di upacara tadi terbatas yakni pegawai  Disnakertrans dan DPMD Karangasem.

 Kantor Disnakertrans serta DPMD jadi diareal yang sama," ungkap I Nengah  Mindra, Minggu (15/11/2020).

Upacara mecaru dan pembersihan karang berjalan dengan lancar, serta dihadiri oleh pimpinan OPD.

Pegawai yang meninggal dengn gantung diri merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di DPMD.

Dia mengakhiri  hidupnya di sekitar Kantor Disnakertrans.  

Menurut Nengah Mindra, korban merupakan pegawai yang baik, namun pendiam.

Biasanya yang bersangkutan sering bersembahyang saat akan mulai bekerja.

Untuk diketahui, I Ketut S (45), pegawai asal Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem mengakhiri hidup dengan gantung diri, Rabu (11/11/2020) sore hari.

Pelaku gantung diri di tempat kerja di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem.

Pelaku merupakan staff di DPMD  Karangasem.

Baca juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat ke Sule dan Nathalie Holscher

Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar, Sembuh 8 Orang, Kasus Positif Bertambah 10 Orang

Baca juga: LINK Live Streaming MotoGP Valencia Malam Ini, Morbidelli Pole Position, Valentino Rossi Ke-16

Pelaku ditemukan gantung diri oleh istrinya, Ni Ketut A  (45).

Ini bermula dari kekhawatiran sang istri terhadap si suami yang sulit  dihubungi.

Ditelpon beberapa kali dihubungi tapi tak ada respon.

 Sore hari, sekitar pukul 15.30 wita, istrinya lalu mencari Ketut S ke kantor. Dan ditemukan sudah dalam posisi gantung diri.

Melihat suami gantung diri, istri langsung  menghubungi Gusti NB yang juga berprofesi sebagai pegawai negeri.

Sesampai dilokasi, Gusti NB sudah melihat pelaku dipangku istrinya.

Setelah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Balimed untuk dapat pertolongan dari petugas kesehatan RS.

Apa pemicu yang bersangkutan gantung diri, hingga kini belum diketahui. 

Menurut istri & keluarganya, pelaku pernah ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tetapi bisa diselamatkan oleh Istrinya.

Pihaknya menduga, mungkin pelaku memiliki masalah yang belum diketahui keluarga.(*)