Warga Tebongkang Ubud Gotong Royong Urus Ternak Babi, Pemiliknya Masih Jalani Karantina Covid-19
ternak warga secara gotong-royong urus ternak babi milik warga Tebongkang yang sedang jalani karantina Covid-19.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Widyartha Suryawan
Hanya Babinkamtibmas yang ditugaskan untuk memantau situasi. Sejauh ini, kata dia, situasi di banjar tersebut sangat kondusif.
"Kami sebenarnya sangat berharga supaya Satgas Gotong Royong setempat aktif. Mengedukasi warganya supaya taat protokol kesehatan. Tapi dengan kondisi seperti ini, semoga menjadi pelajaran untuk semua pihak agar disiplin protokol kesehatan," katanya.
Sudyatmaja mengantakan, sebelumnya pihaknya sempat mengusulkan agar semua warga yang positif covid-19 di banjar tersebut dikarantina di hotel.
Namun sebagian besar warga memilih untuk dikarantina di rumah.
"Tidak semua rumahnya sepi penghuni. Awalnya kita memang usulan agar yang positif ini dikarenakan di hotel. Tapi mereka maunya dikarantina di rumah saja. Karena itu, pengawasan secara melekat tidak dilakukan. Hanya Bhabinkamtibmas yang memantau, sehingga kami juga bisa memantau perkembangan di sana. Tapi sekali, sampai saat ini situasi sangat kondusif," imbuhnyanya.
Sementara itu, Sekda Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya saat dikonfirmasi terkait kondisi terkini di Banjar Tebongkang, mengatakan hingga Minggu (15/11/2020), tidak terdapat penambahan kasus.
"Per Minggu ini, belum ada perubahan. Kami masih menunggu hasil swab yang dilakukan Jumat kemarin," tandasnya.
Baca juga: Terkait RUU Larangan Minuman Beralkohol, Koster: Nggak Akan Jadi Itu
Kluster pernikahan dan penguburan jenazah
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar terus melakukan pelacakan terhadap masyarakat terpapar Covid-19 di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Hasilnya, ditemukan tambahan empat warga positif Covid-19.
Sebelumnya, Rabu (11/11), Dinkes Gianyar mengkonfirmasi warga yang terpapar sebanyak 28 orang.
Kemudian pada Kamis (12/11) terjadi tambahan empat kasus, sehingga total warga Tebongkang yang terpapar Covid-19 sebanyak 32 orang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Ayu Cahyani, saat meninjau kegiatan tes swab massal di Wantilan Pura Dalem Tebongkang, Jumat (13/11/2020).
"Dari hasil surveilans, sejak dua hari lalu, kita dapat kasus 28 dan kemarin (Kamis) ditambah lagi empat sehingga total 32 kasus," ujar Cahyani.
Terkait kegiatan tes swab yang berlangsung di banjar tersebut, saat ini baru sekitar 70-an orang yang dilayani.
Namun target swab yang dilakukan secara gratis ini, kata dia, akan menyasar ratusan orang.