Corona di Bali

Update Covid-19 di Denpasar, 16 November: Kasus Positif Bertambah 16 Orang, Pasien Sembuh 17 Orang

Pada Senin (16/11/2020) diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 17 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 16 orang yang tersebar di 11 wilayah

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus berfluktuatif.

Kasus positif dan kasus sembuh pun masih ditemukan.

Pada Senin (16/11/2020) diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 17 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 16 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat tidak terlalu signifikan.

Baca juga: Diduga Lakukan Pencabulan, Tersangka WN Prancis Dilimpahkan ke Kejari Denpasar

Baca juga: Pemprov Bali Tetapkan Lokasi Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali Seluas 334,62 Hektare

Baca juga: Akun Persipura Soroti Izin Pernikahan Putri Rizieq Shihab Ramai, Ini Klarifikasi Ketum Persipura

Dimana, Kelurahan Renon, Kelurahan Dauh Puri, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Pemecutan dan Desa Sumerta Kaja yang mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus.

Sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang.

Yakni Desa Pemogan, Desa Dauh Puri Kauh, Desa Dauh Puri Kangin, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Ubung dan Desa Pemecutan Kaja.

Sementara itu, sebanyak 32 desa/kelurahan nihil penambahan kasus positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Kendati tren kasus menunjukan penurunan, GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Namun penambahan hari ini masih dapat dikatakan terkendali.

Dewa Rai menambahkan, beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Baca juga: 22 Warga Tebongkang Masih Tunggu Hasil Tes Swab, Total Positif Kini 44 Orang

Baca juga: BREAKING NEWS: Gede Mertayasa Tewas Ditikam dengan Badik, Diduga Dendam Lama

Baca juga: Subak Diprediksi Lenyap Tahun 2030, Konversi Lahan Sawah Rata-rata 2.800 Ha Setahun

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved