BPKP Gelar Rapat Kerja Selama Dua Hari, Ini Tema Menarik yang Digagasnya
BPKP menggelar rapat kerja selama dua hari mulai dari tanggal 20 hingga 21 November 2020
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar rapat kerja selama dua hari mulai dari tanggal 20 hingga 21 November 2020 bertempat di Nusa Dua, Bali.
Kegiatan yang dihadiri 200an peserta perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia ini mengusung tema 'Transformasi Pengawasan BPKP dalam Mengawal Akuntabilitas dan Efektivitas Pembangunan Nasional'.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali, Muhammad Masykur menjelaskan, bahwa rapat kerja BPKP kali ini sengaja dilaksanakan di Bali, dan pihaknya berharap kehadiran peserta dari perwakilan BPKP se-Indonesia ini dapat menggerakkan kembali sektor kepariwisatan Pulau Dewata.
"Sejatinya guna menunjukkan sikap simpati dan empati dari pemerintah. Bali menjadi paling terpukul, sepertinya ya, karena pandemi Covid-19 ini. Mengingat selama ini sektor pariwisata disini menjadi tumpuan ekonomi daerah dan juga Bali sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar Tanah Air. Kalau tidak salah kontribusinya sekitar 40 persen di sektor pariwisata," ujar Muhammad Masykur.
Baca juga: Menantu Luhut, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Jabat Pangdam IX/Udayana
Baca juga: 4 Zodiak Ini Paling Dewasa secara Emosional, Cancer Tak Suka Macam-Macam dan Pilih Jalan Lurus
Baca juga: Biaya Service CBR1000RR Vs Ayla
Muhammad Masykur juga menjelaskan bahwa rapat kerja ini membahas berbagai hal dan diantaranya soal penguatan pengawasan berbagai program pemulihan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.
Dirinya memastikan bahwa hasil dari rapat kerja ini akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah.
"Tentunya, hasil-hasil raker ini akan kami tindak lanjuti. Untuk lebih memantapkan langkah-langkah BPKP juga dalam melakukan pengawasan dan hasilnya tentunya kita sampaikan kepada pemerintah. Yang ujungnya kita harapkan adalah tindaklanjutnya," tambahnya.
Hadir juga Asisten III Setda Provinsi Bali, I Wayan Suarjana yang dalam kesempatan tersebut mengapresiasi rapat kerja yang diadakan BPKP tersebut.
"Kami juga menyampaikan terima kasih karena di dalam melaksanakan rapat kerja ini sudah barang tentu untuk peningkatan pariwisata Bali. Kami menyampaikan bahwa Bali ini aman dan sudah pasti melaksanakan sesuatu dengan protokol kesehatan," katanya.
Inspektur Kabupaten Badung, Ni Luh Suryaniti juga menyambut baik raker BPKP ini dan dirinya berharap kegiatan ini dapat menggeliatkan kembali sektor kepariwisataan yang sedang terpuruk.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 ini, kami di Kabupaten Badung sangat merasakan dampaknya dari sisi Pendapatan Asli Daerah kami," jelasnya. (*).
