Corona di Indonesia

Polisi Bubarkan Resepsi Anak Kepala BPBD, Tenda Dibongkar, Tamu Baru Datang Langsung Disuruh Pulang

Kisah polisi membubarkan resepsi pernikahan anak Kepala BPBD. Tenda dibongkar, bahkan tamu yang baru datang langsung disuruh pulang

Editor: Irma Budiarti
Surya Malang
ilustrasi pernikahan. Kisah polisi membubarkan resepsi pernikahan anak Kepala BPBD. Tenda dibongkar, bahkan tamu yang baru datang langsung disuruh pulang. 

Menurut Trisno, peringatan itu justru tak digubris oleh Joni Amir.

Kepala BPBD tersebut justru nekat menggelar resepsi dengan tamu undangan sebanyak 2.000 orang.

Akhirnya, Kapolres mengumpulkan anggotanya untuk membubarkan acara.

"Saya diberitahu anggota bahwa resepsi tetap.

Saya kumpulkan anggota untuk mengambil tindakan," ujar dia.

Tamu Baru Datang Sudah Diminta Pulang, Tenda Dibongkar 

Acara resepsi digelar pukul 10.00 WIB.

Saat beberapa tamu baru saja datang, polisi tiba dan meminta hadirin meninggalkan gedung.

Polisi juga memasang papan pengumuman bertulis "Polres 50 Kota, Pro Justisia, Acara Pesta Dihentikan."

Panitia pun diminta membongkar tenda yang terpasang di depan gedung.

Baca juga: Update Covid-19 di Bali, 21 November: Kasus Positif Bertambah 94 Orang, 73 Orang Pasien Sembuh

Baca juga: Valentino Rossi Kebingungan di MotoGP Portugal 2020

"Petugas minta tamu meninggalkan lokasi.

Kemudian kita minta panitia membuka tenda dan pintu masuk ke gedung kita tutup," jelas Trisno.

Tak Pandang Bulu

Trisno menyayangkan resepsi pernikahan itu tetap dilaksanakan dengan mengundang ribuan tamu di tengah pandemi.

Lebih-lebih Joni merupakan bagian tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved