Penanganan Covid
Update Covid-19 di Denpasar, 21 November: Pasien Sembuh Bertambah 23 Orang, Kasus Positif 31 Orang
kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 23 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 31 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Sabtu (21/11/2020) kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 23 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 31 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di dua wilayah desa/kelurahan.
Yakni Desa Padangsambian Kelod dan Desa Sanur Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru.
Baca juga: Denny Sumargo dan Olivia Menikah, Pemberkatan Digelar di Tempat Terbuka Berlatarbelakang Pegunungan
Baca juga: Suara Keresahan MOTB di Album $ucklaw
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Januari 2021 Diperbolehkan Bagi Sekolah yang Telah Memenuhi Syarat Ini
Disusul Desa Sidakarya, Desa Pemecutan Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Sanur dan Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.
Sedangkan sebanyak 11 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 24 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” katanya.
Dengan demikian, secara komulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan kasus positif tercatat sebanyak 3.643 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.373 orang (92,59 persen), meninggal dunia sebanyak 82 orang (2,25 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 188 orang (5,16 persen).
Baca juga: 5 Catatan Irjen Petrus Golose selama Menjabat Kapolda Bali, 4 Tahun Berantas Narkoba dan Premanisme
Baca juga: Kepala Badan Intelijen Strategis: Papua Bagian NKRI Sejak 1969, Pepera Jadi Bukti
Baca juga: Meski Sudah Memaafkan, Nora Alexandra Tetap Laporkan Sosok yang Mengancam Akan Membunuhnya
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. (*)
Catatan Redaksi:
Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, dan Wajib Menjaga jarak