Ini Asupan Gizi yang Penting di Masa Pandemi, Perbanyak Beberapa Jenis Vitamin
Meskipun tidak ada makanan atau suplemen yang dapat mencegah infeksi Covid-19, maka dengan menjaga pola makan gizi seimbang yang sehat
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Virus Covid-19 adalah virus yang menyebar melalui sistem pernafasan.
Dan rute penularannya melalui infeksi droplet. Seperti tetesan air liur aerosol atau lendir.
Namun berbagai penelitian menjelaskan bahwa belum ada terbukti jika virus pernafasan menular melalui makanan.
Pandemi Covid-19 sendiri membuat banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Penyanyi De Alot Hadir Sebagai Guest Star dalam Acara Makedekan Ajak Clekontong Mas
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Bali Setuju Sekolah Dibuka Kembali untuk Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: 281 Orang Telah Terjaring Razia Masker di Buleleng, Satpol PP Sebut Jumlah Pelanggar Makin Sedikit
Masyarakat sebaiknya juga harus memperhatikan pentingnya gizi baik sebelum, selama atau sesudah infeksi.
Infeksi sendiri dapat menyebabkan tubuh demam, sehingga membutuhkan tambahan energi dan zat gizi.
Menjaga pola makan yang sehat sangat penting dilakukan ditengah pandemi Covid-19.
Meskipun tidak ada makanan atau suplemen yang dapat mencegah infeksi Covid-19, maka dengan menjaga pola makan gizi seimbang yang sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang baik.
Untuk menghadapi ini, dibutuhkan adanya panduan gizi yang seimbang pada masa pandemi Covid-19.
Ketika diwawancarai, Ni Made Yuni Gumala. SKM.M.Kes selaku Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar menjelaskan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh salah satunya dengan Zat Gizi yang meliputi Vitamin A, C, E, B6 dan Zinc.
"Vitamin A berperan untuk mengatur sistem kekebalan tubuh, memberi perlindungan terhadap infeksi dengan cara menjaga permukaan kulit dan jaringan pada bibir, lambung, usus dan sistem pernafasan agar tetap sehat. Makanan yang mengandung Vitamin A seperti, wortel, kuning telur, ubi jalar, daun singkong, brokoli, bayam, susu dan sereal," ujarnya pada, Minggu (22/11/2020).
Lalu Vitamin C berperan untuk melindungi tubuh dari infeksi dengan cara merangsang pembentukan antibodi dan kekebalan tubuh.
Makanan yang banyak mengandung vitamin C meliputi buah-buahan seperti pepaya, jeruk, stroberi, tomat dan jambu biji.
"Dan Vitamin E berperan untuk antioksidan dan tugasnya untuk menetralisir radikal bebas yang ada dalam tubuh. Makanan yang mengandung Vitamin E seperti, sayur hijau, minyak sayur, kacang hijau, serta kacang-kacangan lainnya," tambahnya.
Baca juga: Progres Revitalisasi Pasar Banyuasri Capai 96 Persen, Didesain Semi Modern dan Bebas Sampah Plastik
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier 23 November 2020: Capricorn Kesulitan, Aquarius Terlibat Masalah
Baca juga: Fadli Zon Ngaku Dirinya yang Pertama Kali Usulkan Prabowo Jadi Menhan, Benarkah?