2 Jasad Penduduk Pompeii Ditemukan, Melarikan Diri dari Letusan Gunung Vesuvius 2.000 Tahun Lalu
Dua jasad tersebut ditemukan para arkeolog dalam posisi bersebelahan di sebuah ruang bawah tanah di vila sebagaimana dilansir dari New York Post.
Berdasarkan kesan lipatan kain yang tertinggal di lapisan abu, jasad pria yang lebih muda itu tampak mengenakan tunik pendek berlipit, kemungkinan dari wol.
Pimpinan proyek arkeologi itu mengatakan, jasad laki-laki kaya itu berusia antara 30 dan 40 tahun.
Sisa-sisa jubah wol yang hangat ditemukan di bawah lehernya.
Adapun satu jasad lainnya diperkirakan laki-laki berusia antara 18 dan 23 tahun.
Tulang belakang yang patah menunjukkan bahwa dia dulunya budak yang melakukan pekerjaan kasar.
"Ini adalah kematian karena sengatan panas, seperti yang juga ditunjukkan oleh kaki dan tangan mereka yang terkepal," kata Osanna kepada wartawan.
Ia menggambarkan penemuan itu sebagai "kesaksian yang luar biasa" dari kejadian pagi hari saat letusan terjadi 2.000 tahun lalu.
Pekerjaan penggalian berlanjut di situs arkeologi, yang terletak di dekat Napoli, tetapi tetap tertutup untuk wisatawan karena pandemi Covid-19.
Baca juga: BPBD Karangasem Akan Pasang Rambu Imbauan di Gunung Agung
Temuan Benda-benda Lain di Sisa Ledakan Vesuvius
Sisa-sisa jasad dua laki-laki yang sekitar 2.000 tahun lalu tewas dalam letusan gunung berapi yang menghancurkan Kota Pompeii pada era Romawi kuno baru saja ditemukan sekelompok arkeolog.
Salah satu jasad itu diperkirakan dulunya merupakan seseorang berstatus sosial tinggi, sedangkan satu lainnya diyakini merupakan budak.
"Mereka mungkin mencari perlindungan dari letusan ketika mereka tersapu material gunung," kata Direktur Taman Arkeologi Pompeii, Massimo Osanna.
Baca juga: Fiersa Besari Kena Blacklist TN Gunung Rinjani, Apa yang Dilanggar?

Penggalian kota kuno Pompeii selama ini mengungkap berbagai jejak kehidupan sebelum letusan besar Gunung Vesuvius.
Arkeolog menemukan jasad manusia, binatang, hingga harta benda penduduk kota tersebut.
Pada Agustus 2019, arkeolog menemukan barang-barang yang mereka yakini dulunya milik seorang penyihir, antara lain berupa jimat, manik-manik, dan cermin.