Minta Dibuatkan 3 Porsi Mi Instan dan Pura-Pura Pinjam Toilet, Maling Gondol Uang dan Perhiasan
Sebuah warung di wilayah Banjar Kayu Kapas, Desa/Kecamatan Kintamani diketahui menjadi sasaran maling. Alhasil uang tunai senilai jutaan rupiah dan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sebuah warung di wilayah Banjar Kayu Kapas, Desa/Kecamatan Kintamani diketahui menjadi sasaran maling. Alhasil uang tunai senilai jutaan rupiah dan perhiasan pun raib.
Informasi yang dihimpun kejadian tersebut terjadi pada Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 11.00 wita.
Bermula saat Ni Made Siti tengah berada di warung, dan didatangi seorang laki-laki mengendarai sepeda motor, bermaksud untuk belanja.
Laki-laki itu kemudian meminjam toilet dengan alasan sakit perut.
Baca juga: Mantan Guru Ngaji Ini Buat Pabrik Sabu Rumahan di NTB, Mentornya Narapidana di LP Berkode Jenderal
Baca juga: Buntut Kerumunan Habib Rizieq, Giliran Wagub DKI Riza Patria Dimintai Klarifikasi oleh Kepolisian
Baca juga: Kronologi Pengendara Vespa Tewas Setelah Tabrak Truk, Ternyata Wartawan Metro TV
Tak lama setelah dari toilet, laki-laki itu kemudian memesan mi instan.
Namun ketika dibuatkan satu porsi, ia meminta dibuatkan tiga porsi.
Saat wanita 60 tahun itu membuatkan mie, laki-laki tersebut kembali meminjam toilet.
Setelah kembali, ia meminta pertalite serta meminjam wadahnya, dengan alasan motor temannya mogok lantaran kehabisan bensin.
Baca juga: Soal Tawaran Test Swab, FPI Sebut Tak Perlu Istimewakan Rizieq Shihab Sebab Punya Tim Sendiri
Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Melarang Pemain Timnas Indonesia U-19 Makan Pecel Lele Jangan Coba-coba
Baca juga: Ombudsman RI Minta KPK dan BPK Lakukan Audit Investigasi Pengelolaan Gili Trawangan
Di sisi lain, suami Made Siti, I Wayan Arnawa yang baru saja kembali dari bengkel bermaksud untuk membayar utang.
Namun ketika membuka laci penyimpanan uang, pria 70 itu mendapati uang tunai senilai Rp 6 juta telah lenyap.
Begitupun dengan perhiasan emas berupa cincin dan kalung juga raib.
Arnawa sempat menanyakan pada sang istri terkait barang tersebut.
Namun Made Siti mengaku tidak tahu.
Baca juga: Dijuluki Keluarga Kaya dari Indonesia Timur, Berikut 5 Kerajaan Bisnis Grup Kalla
Baca juga: Kronologi Bule Prancis Seruduk Bale Banjar di Kuta Utara, Ketut Sutapa Meninggal di Lokasi
Ia pun akhirnya curiga bahwa laki-laki tersebut berpura-pura belanja. Sebab setelah meminta pertalite, ia tak kembali lagi.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani pada pukul 16.00 Wita.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi Senin (23/11/2020) membenarkan adanya peristiwa pencurian itu.
Pihaknya mengatakan polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi.
"Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp. 8 juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Kintamani untuk mengungkap pelakunya," tandas dia. (*)