6 Ribu Guru Honorer Bergaji di Bawah Rp 5 Juta di Bali Didata untuk Mendapat BSU
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada guru honorer yang bergaji Rp 5 juta.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada guru honorer yang bergaji Rp 5 juta.
Setiap orang akan mendapat Rp 1,8 juta dan diserahkan sekaligus sebanyak 1 kali dengan total anggaran Rp 3,66 triliun.
Terkait hal itu, untuk di Bali sudah terdata sebanyak 6 ribu guru honorer yang akan mendapatkan BSU tersebut.
Baca juga: Bukan Susi Tapi Luhut, Gantikan Edhy Prabowo Sebagai Menteri KKP Setelah Terjerat Lobster
Baca juga: Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Kadisdikpora Bali: Jangan Malah Menakut-nakuti Orangtua
Baca juga: Pengendara Motor Tiba-Tiba Terjatuh dari Sepeda Motor di Zebra Cross Traffic Light Imam Bonjol
Hal itu dikatakan Kepala Disdikpora Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa saat bincang Tribun Bali bertajuk Kapan Mulai Sekolah Tatap Muka di Bali? pada Kamis (26/11/2020) siang.
“Untuk bantuan guru honorer bergaji di bawah Rp 5 juta sudah terdata 6 ribu guru. Nanti semuanya akan langsung masuk rekening,” kata Boy.
Adapun syarat seorang guru tersebut mendapat BSU yakni berstatus WNI.
Baca juga: Disdikpora Karangasem Kaji Rencana Belajar Tatap Muka
Baca juga: Luhut Pandjaitan Jadi Menteri KP Ad Interim setelah Edhy Prabowo Ditangkap KPK dan Jadi Tersangka
Baca juga: Tujuh Hari Pasca Putusan Sidang Jerinx, Begini Jika Tim Penasihat Hukum & Jaksa Tak Ajukan Banding
Kedua berstatus bukan sebagai PNS.
Ketiga memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta perbulan.
Keempat tidak menerima BSU atau gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan sampai 1 Oktober 2020.
Terakhir tidak menerima kartu prakerja sampai 1 Oktober 2020.
Baca juga: Sebanyak 3.833 Guru Non PNS di Badung Berpotensi Mendapatkan BLT dari Kemendikbud
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Badung Mengalami Kenaikan Rp. 5.000
Baca juga: Tim Gabungan Gelar Operasi Yustisi di Pasar Umum Payangan, 7 Orang Salah Memakai Masker
Selain bantuan dari pusat, untuk menunjang proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Pemprov Bali juga membantu siswa dan mahasiswa dengan memberikan BLT selama tiga bulan.
“Ini satu-satunya kebijakan di Indonesia yang memberikan bantuan BLT selama 3 bulan kepada siswa SD, SMP, SMA, bahkan Perguruan Tinggi,” katanya.
Dana ini pun sudah cair pada bulan Juli, Agustus dan September 2020 dan uangnya masuk ke sekolah.
Baca juga: Dewa Wisnu dan Awatara, Berikut Penjelasan Jro Mangku Ketut Maliarsa
Baca juga: BREAKING NEWS : Menteri Perdagangan ke Pasar Badung, Penjual Bumbu Grogi Ditanya Harga Bawang
Masing-masing siswa ada yang mendapat Rp 300 ribu, Rp 900 ribu dan untuk mahasiswa mendapat Rp 1,5 juta.
“Semua totalnya Rp 38 miliar dan semua sudah kami tuntaskan transfer ke seluruh sekolah dan ini murni dari APBD Provinsi Bali,” katanya. (*)