Ini Cara Danrem 162/Wira Bhakti Berkomunikasi dengan Tokoh FPI NTB hingga Sukarela Turunkan Baliho

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, MATARAM - Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., mengambil langkah strategis untuk meredam situasi ketegangan antara anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan TNI terkait pemasangan baliho Rizieq Shihab di sejumlah wilayah di Indonesia.

Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., bersama jajaran berinisiatif melaksanakan kunjungan dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Lingkungan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram di Masjid Qubatul Islam Karang Taliwang, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (25/11/2020).

Adapun kegiatan silaturahmi dirangkai dengan sholat zhuhur berjamaah tersebut juga dihadiri ratusan warga setempat.

Danrem 162/WB menyampaikan, bahwa TNI adalah anak kandung rakyat karena TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan kembali lagi menjadi rakyat, untuk itu TNI akan mengabdi sepenuhnya kepada rakyat.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Berolahraga dengan Cara yang Benar? Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD: Kebugaran Jasmani

Baca juga: Nikita Mirzani Ungkap Kondisi Psikisnya Setelah Ribut Dengan Simpatisan Rizieq Shihab

Baca juga: 3 Shio Ini Beruntung di Asmara dan Cinta Hari Ini 26 November 2020, Seperti Apa Peruntungannya?

"Semaksimal mungkin kami akan menjaga dan tidak menyakiti hati rakyat sesuai dengan Delapan Wajib TNI," terang Danrem melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.

Terkait permasalahan baliho Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, di mana upaya silaturahmi Danrem sejak Selasa (24/11/2020) malam dilanjutkan hari ini membuahkan hasil keputusan dan kesepakatan bersama secara musyawarah mufakat di mana anggota FPI NTB bersedia menurunkan baliho tersebut.

"Ini menunjukan bahwa sesulit apapun persoalan apabila diselesaikan secara bijak dan musyawarah sesuai ajaran Rasulullah, insyaa Allah pasti ada solusi yang tepat dan bermanfaat untuk kemaslahatan bersama," ujar Ahmad Rizal.

Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem itu juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat yang memiliki nilai dan semangat juang membela bangsa dan negara dengan kekuatan iman untuk bergabung menjadi TNI dengan mendaftarkan diri melalui Secata, Secaba, Sekolah Perwira maupun Akademi Militer.

Acara silaturahmi diakhiri dengan makan siang bersama dan pemberian cinderamata dari Danrem 162/WB yang diterima oleh Kepala Lingkungan Karang Taliwang, Hasiin.

Sementara itu, salah seorang tokoh agama Karang Taliwang, Ustadz Abdul Hadi mengungkapkan, harapan besar akan adanya kondusifitas di Karang Taliwang tetap terjaga dengan baik.

Pihaknya bersama TNI siap bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ataupun lingkungan.

"Kami cinta damai dan juga cinta kepada bangsa dan negara dan indonesia, semoga Allah SWT memberikan ridho-Nya dan memberikan hidayah kepada kita semua untuk terus menjaga NKRI ini," ucap Ustadz Abdul Hadi.(*).