Dapat Anggaran Rp 53 M dari Hibah Pariwisata, DLHK Badung Perbaiki Truk & Bersihkan Jalur Pariwisata

“Jadi di pinggir aliran sungai kita bersihkan pohonnya dulu. Baru kelihatan sampah yang banyak sekali. Termasuk di Mangrove,” jelasnya.

Puja juga mengakui untuk di wilayah selatan dirinya juga mulai mempercantik taman di jalan.

Bahkan katanya DLHK Badung juga melakukan pengadaan tanaman  untuk median-median jalan.

“Jadi jika di utara ada tabebuya. Khusus di seputaran benoa square kita akan tanam tanaman jenis soka cengkeh dan pucuk merah,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap, masyarakat juga ikut menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan di Badung.

“Kami harap masyarakat bisa membantu dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Karena kita juga mencari dan membersihkan sampah liar yang dibuang warga secara sembunyi-sembunyi,” tungkasnya.

Sementara, Kabag Humas Setda Badung Made Suardita mengatakan, anggaran hibah pariwisata yang diterima DLHK Kabupaten Badung merupakan anggaran terbesar dari 25 OPD yang mengusulkan .

Semua itu pun sesuai data yang diterimanya dari Dinas Pariwisata kabupaten Badung.

“Untuk hibah pariwisata yang menyerap paling banyak adalah DLHK kurang lebih 53 M lebih dari 25 PD pengusul,” ujarnya.

Ia juga mengakui, dengan anggaran segitu, DLHK sudah mulai bekerja untuk melakukan pembersihan di wilayah Pariwisata di Badung.

“DLHK sendiri sudah mulai menjalankan programnya, dan akan melakukan pembersihan di ruas jalan menuju tempat pariwisata,” tungkasnya. (*)