Tinggal Berdampingan dengan Tempat Pemakaman Umum, Begini Kisah 94 Keluarga di Jakarta Timur
Di tempat pemakaman umum (TPU) seluas lebih kurang 6 hektar itu, terdapat puluhan rumah yang berdiri sejak 1997.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Bagaimana rasanya tinggal di dekat tempat pemakaman?
Tentu tidak banyak permukiman yang berada satu kompleks dengan tempat pemakaman umum ( TPU).
Salah satu yang bisa dijumpai adalah di TPU Kebon Nanas, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Seperti dilansir dari Kompas.com, di TPU seluas lebih kurang 6 hektar itu, terdapat puluhan rumah yang berdiri sejak 1997.
Tidak ada rumah yang besar.
Bahkan sebagian hanya terbuat dari papan kayu.
Baca juga: 3 Petugas Pemakaman Ini Dipecat Usai Selfie dengan Jenazah Diego Maradona
Suasana permukiman seperti halnya perkampungan kecil.
Banyak hewan ternak lalu lalang.
Beberapa pedagang masuk lewat pintu kecil seperti gang, untuk menjajakan dagangan mereka.
Suasana asri terasa berkat beberapa pohon besar yang berada di sekitar permukiman.
Ditempati 94 keluarga
Pengelola warga di TPU Kebon Nanas, Heru, mengatakan bahwa terdapat 94 keluarga tinggal di kompleks TPU.
"Sampai sekarang ada 94 KK. Setiap tahun kelurahan ke sini untuk mendata," kata Heru kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Heru mengatakan, warga di situ merupakan bagian dari RT 15 RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Selatan.
Heru juga menjelaskan, para warga tidak takut banjir sewaktu-waktu menerjang.
"Di sini kan dekat aliran Kanal Banjir Timur," kata pria yang sudah 10 tahun menetap di wilayah TPU Kebon Nanas itu.
Baca juga: Pemakaman Korban Pembunuhan di Sigi Diiringi Isak Tangis, Begini Imbauan FKUB Sulteng