Resahkan Masyarakat, Polda Bali Tak Beri Ruang Aksi Balap Liar, Operasi Digalakkan

Lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar oleh anak-anak muda di Kota Denpasar dan sekitarnya menjadi sasaran giat Ops Aman Nusa II 2020 dan Opsnal

Istimewa
Giat Ops Aman Nusa II 2020 oleh Dit Reskrimum Polda Bali dan Polres jajaran, pada Selasa (1/12/2020) dini hari. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar oleh anak-anak muda di Kota Denpasar dan sekitarnya menjadi sasaran giat Ops Aman Nusa II 2020 dan Opsnal Penguatan Kring Serse yang dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Bali melalui Direktorat Reskrimum.

Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan giat monitoring ini dilakukan untuk mencegah kerawanan kriminalitas C3 meliputi Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) serta kejahatan premanisme lainnya.

Baca juga: Zidane Besarkan Hati Eden Hazard yang Kembali Dirundung Cedera

Baca juga: Stephanie Frappart Jadi Wanita Pertama yang Memimpin Pertandingan Liga Champions

Baca juga: Kasus Covid-19 Jelang Pilkada 2020 Naik, Tim Satgas Siapkan Beberapa Strategi Ini

"Giat Operasi Rutin ditingkatkan dengan sasaran lokasi aksi trek-trekan balap motor liar yang marak di beberapa titik kerawanan di wilayah hukum Polres Badung dan Polresta Denpasar," kata Kombes Pol Dodi kepada Tribun Bali, pada Selasa (1/12/2020).

Dir Reskrimum menjelaskan sejumlah titik yang menjadi sasaran karena marak aksi balap liar adalah di Jalan Gatsu, Jalan Teuku Umar, Jalan  Renon, Jalan Cargo, Jalan Tukad,  By Pass Bandara dan By Pass Ida Bagus Mantra.

Baca juga: Parma Taklukkan Genoa, Torino Gagal Mengalahkan Sampdoria

Baca juga: Lakukan Penggantian Petugas yang Reaktif Setelah Rapid Test, Pjs Bupati Badung Apresiasi Langkah KPU

Baca juga: Sebelum Peristiwa Ini Terjadi, Ida Dalem Pernah Mendengar Suara Kulkul Pura Pejenengan 

"Titik lokasi mereka selalu berpindah - pindah," tandasnya.

Kombes Pol Dodi menyampaikan, bahwa aksi balap liar yang marak ini sangat meresahkan masyarakat.

"Sudah meresahkan masyarakat sering terjadi laka lantas, kebisingan suara knalpot sepeda motor, cek fisik Ranmor dipakai sudah tidak sesuai standar keselamatan dan keamanan pengguna jalan, motor dimodifikasi khusus balapan liar," paparnya.

Baca juga: Babak Baru Temuan Mayat WNI di Dalam Koper di Mekkah Arab Saudi, 2 WNI Ditangkap Otoritas Keamanan

Baca juga: Sejumlah Warga Gelar Aksi Demo & Duga Ada Rizieq Shihab di Sentul, Satpol PP Menanti Perintah Atasan

Baca juga: Aniaya Mantan Pacar, Pria Ini Tewas Dibunuh Ibu dan Kakak Korban

Selain itu, pihaknya juga terus-menerus memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan lingkungan, sekaligus tugas rutin penegakan hukum dan pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.

"Ini upaya kami untuk terus membuat Bali aman, terkendali dan kondusif," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved