Kodam IX/Udayana Terjunkan Tim Balak Aju Bantu Pengungsi Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata

Bantuan bagi pengungsi bencana alam Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalir, salah satunya dari Kodam

Dok. Pendam IX/Udayana
Prajurit TNI Kodam IX/Udayana bergerak dalam Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, pada Kamis (3/12/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bantuan bagi pengungsi bencana alam Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalir, salah satunya dari Kodam IX/Udayana.

Setelah erupsi pertama pada Jumat 27 November 2020 dan erupsi besar yang disertai dengan dentuman pada Selasa 29 November 2020, Gunung Ile Lewotolok mendapat perhatian serius dari Forkompinda maupun unsur Pemerintah Daerah setempat.

Baca juga: Berada di Kawasan Rawan Bencana, Walhi dan Frontier Bali Minta Lokasi Pusat Kebudayaan Bali Dipindah

Baca juga: Berdiri 17 Tahun, Yayasan Bunga Bali Beri Perawatan, Pelatihan & Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Baca juga: Kelompok MIT Ali Kalora Kerap Turun ke Kampung Minta Makan, Dikejar Satgas Tinombala Lari ke Hutan

Kapendam IX/Udayana Jonny Harianto G, S.I.P., menuturkan, dalam Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, sesuai perintah dari Komando Atas dalam hal ini Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., melalui Danrem 161/WS, memerintahkan Tim Balak Aju dari Kodam melaksanakan tugas kemanusiaan untuk membantu pengungsi di Lembata.

"Tim Balak Aju Kodam tersebut itu meliputi personel dan alat perlengkapan, yang dalam waktu dekat ini akan berada di lokasi pengungsian, dengan kegiatan pembuatan MCK darurat sejumlah 20 unit dan penyiapan Helipad yang akan dilaksanakan oleh Tim Denzibang IX/1 Kupang," ungkap Kapendam kepada Tribun Bali pada Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Peace Lily hingga Lavender, 4 Jenis Bunga Ini Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Baca juga: Kapolri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Ormas Preman, Kita akan Sikat Semua

Baca juga: Ketua KPU Denpasar Sebut Telah Siap, Kekurangan 6.605 Lembar Surat Suara Telah Teratasi

Lanjut Kapendam, bahwa Tim Balak dari Bekang dalam hal ini Denbekang IX-44-01 Kupang mengadakan 1 unit Mobil Dapur Lapangan dan penertiban administrasi pergudangan bantuan, serta pengadaan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi yang akan dilaksanakan oleh Tim Balak dari Denkesyah 09.04.01 Kupang.

Sementara itu, di Posko Utama Pengungsian hari ini telah dilaksanakan Rapat Koordinasi terbatas yang dipimpin langsung oleh Dandim 1624/Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T., M.I.P., guna membahas Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok.

Baca juga: Tommy Sumardi Tak Ajukan Saksi Meringankan, Dion Pongkor: Klien Saya Ngaku Salah

Baca juga: Kukuhkan Awig-Awig Desa Adat Tribuana, Bupati Suwirta Minta Desa Adat Jangan Buat Awig-Awig Rumit

"Yang tidak kalah pentingnya ialah penerapan protokol kesehatan juga tetap wajib dilaksanakan dengan upaya memisahkan para pengungsi yang masuk kategori kelompok usia rentan dari yang lebih muda, selain itu juga akan disediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun guna mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian," pungkas Kapendam. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved