Sponsored Content
Bedah Desa di Pejukutan, Infrastruktur Menuju Destinasi Wisata Perlu Segera Ditangani
Kondisi infrastruktur pendukung destinasi wisata di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, perlu segera ditangani.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara terkait kemiskinan, Bupati Suwirta mengatakan secara kuantitas kemiskinan di Desa Pejukutan tidak begitu banyak.
Namun, perangkat desa tetap diminta lebih aktif mendata warga.
Dengan keluarnya Permendes Nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dan perubahan rancangan Peraturan Bupati Klungkung, desa melalui dana desa atau dana alokasi desa bisa menangani kemiskinan secara mandiri di desa, termasuk dalam penanganan sampah.
Baca juga: WIKI BALI - Posisi, Visi, Misi, Fasilitas Rumah Sakit Ibu Anak Puri Bunda Denpasar
Baca juga: Catering Dapoer Sehat Jadi Buruan Pasutri Program Bayi Tabung hingga Orang dengan Obesitas
“Perbekel terus lakukan koordinasi dan tetap imbau warga untuk selalu menjaga protokol kesehatan,” harap Bupati Suwirta.
Perbekel Desa Pejukutan, I Made Arya mengatakan luas wilayah Desa Pejukutan 1.048,69 hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 3.435 jiwa yang tersebar di lima dusun, yakni Dusun Karang, Ampel, Pejukutan, Pendem dan Dusun Pelilit.
Menurutnya program bedah desa sangat bagus karena bisa melihat langsung kondisi riil, baik masalah maupun potensi di desa.
Pihaknya berharap dengan program ini, Pemkab Klungkung bisa memberikan yang terbaik untuk Desa Pejukutan.
“Harapan kami tentunya dengan menyaksikan langsung permasalahan yang kami hadapi termasuk potensi yang bisa dikembangkan, Bapak Bupati dengan segala kebijakannya bisa memberikan yang terbaik untuk kami di desa,” harapnya. (*)