Sponsored Content
Bedah Desa di Pejukutan, Infrastruktur Menuju Destinasi Wisata Perlu Segera Ditangani
Kondisi infrastruktur pendukung destinasi wisata di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, perlu segera ditangani.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.KLUNGKUNG - Kondisi infrastruktur pendukung destinasi wisata di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, perlu segera ditangani.
Hal ini pula yang menjadi salah satu perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat melakukan bedah desa di desa setempat, Jumat (4/11/2020).
Perbekel pun ditugaskan untuk memastikan aset menuju destinasi wisata, agar nantinya bisa ditangani oleh pemerintah daerah untuk pengembangan destinasi.
Di Desa Pejukutan terdapat beberapa destinasi wisata yang terkenal dan menjadi ikon Nusa Penida, antara lain Pantai Atuh, Diamond Beach, dan Bukit Molenteng.
Baca juga: Polres Klungkung Bubarkan Tajen di Getakan dan Tetapkan Penyelenggara sebagai Tersangka
Baca juga: Kamar Villa di Sanur Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 25 Juta
Baca juga: Edhy Prabowo Bikin Prabowo Kecewa: Saya Angkat Dia Dari Selokan, Ini yang Dia Lakukan Pada Saya
Namun rata-tata akses menuju destinasi populer tersebut belum tertangani dengan baik.
Misalnya Infrastruktur berupa badan jalan lingkar di Tajung Juntil sepanjang kurang lebih 1 kilometer, yang kiranya perlu mendapat penanganan.
Dari lokasi yang bersebelahan dengan objek wisata Pantai Atuh itu bisa dilihat pulau padasan dengan struktur karang yang menjorok ke laut.
“Saya tugaskan Dinas Pariwisata memasukkan destinasi ini menjadi satu kesatuan dengan Pantai Atuh untuk ditata. Masalah tanah, saya tugaskan perbekel untuk memastikan aset sehingga nantinya bisa ditangani oleh pemerintah kabupaten,” ujar Suwirta.
Baca juga: Bali Ekspor 12 Ton Bawang Merah ke Singapura, Nilainya Mencapai USD 18 Ribu
Baca juga: Edhy Prabowo Bikin Prabowo Kecewa: Saya Angkat Dia Dari Selokan, Ini yang Dia Lakukan Pada Saya
Baca juga: Tim Gabungan Tangkap Monyet Liar Sekitar Kota Karangasem, Kini Dibawa ke Penangkaran
Infrastruktur lainnya yakni berupa badan jalan Sebela atau jalan menuju pantai Isabela di Dusun Karang, sepanjang 3 kilometer, lebar 3 meter.
Jalan tersebut bersatus aset milik daerah, dan diupayakan dilakukan penanganan secepatnya dengan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Masalah pendidikan juga menjadi perhatian Suwirta saat bedah desa di Pejukutan.
Saat meninjau beberapa sekolah, Suwirta minta pihak kepala sekolah agar menginventarisasi dan membuat proposal keperluan sekolah masing-masing.
Mengingat masih ada sarana prasarana di beberapa sekolah di Desa Pejukutan yang belum langkap.
Baca juga: Wayan Darta Dengar Suara Gemuruh dari Arah Pantai Sebelum Puting Beliung Hantam Rumahnya
Baca juga: Pangdam IX/Udayana Bahas Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat dengan Bank BNI
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Aloft Bali Seminyak Tawarkan Pilihan untuk Nuansa Natal yang Lebih Khas
Dalam kesempatan itu, Suwirta juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa lansia sakit dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Suwirta menugaskan Dinas Kesehatan agar melakukan penanganan dan tindakan lapangan melalui program Dorkesmas.