Peringatan Dini BMKG Minggu 6 Desember 2020, Potensi Hujan Lebat Hingga Gelombang Ekstrem di Bali

Wilayah Bali berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang hingga gelombang ekstrem, Minggu 6 Desember 2020

Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Rizal Fanany
Gelombang tinggi di kawasan Pantai Padanggalak, Denpasar, Bali, Minggu (27/9/2020). Wilayah Bali berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang hingga gelombang ekstrem, Minggu 6 Desember 2020. 

TRIBUN-BALI.COM - Peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.

Wilayah Bali berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang hingga gelombang ekstrem, Minggu 6 Desember 2020.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk Minggu 6 Desember 2020.

Melalui laman resmi Bmkg.go.id, BMKG memprediksi enam wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Paslon GiriAsa Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas di Masa Tenang Pilkada

Baca juga: Minta Dikirimi Foto Syur, Remaja Wanita Ini Langsung Putuskan Pacarnya yang Baru Jadian Sehari

Minggu 6 Desember 2020 akan terjadi bibit siklon tropis yang terpantau di Samudera Hindia selatan Banten (96S) dan di Samudera Pasifik utara Papua Barat (96W).

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut China Selatan, di Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia selatan Bali, dan di Nusa Tenggara Timur bagian timur.

Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik tersebut.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Berikut ini informasi lengkap peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia, termasuk Bali.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

Baca juga: Demi Konten dan Uang Rp 14 Juta, YouTuber Ini Sampai Rela Korbankan Nyawa Pacarnya yang Tengah Hamil

Baca juga: Sejumlah Satwa di Bali Safari Park Gianyar Ikuti Perayaan Tumpek Kandang

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

- Kepulauan Riau

- Bengkulu

- Kepulauan Bangka Belitung

- Sulawesi Selatan

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Terus-menerus Membahas Kekasihnya Sarah Menzel, Ashanty Dipelototi Azriel Hermansyah

Baca juga: Kapten Kapal Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Hendak Buang Air Besar Malah Terjatuh

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m).

- Selat Karimata bagian utara

- Selat Karimata bagian selatan

- Laut Jawa bagian barat

- Samudera Hindia barat Mentawai

- Samudera Hindia barat Bengkulu

- Selat Sunda bagian selatan

- Perairan selatan Banten

- Samudera Hindia selatan Banten

- Perairan Bintan

- Perairan selatan Anambas

- Perairan selatan Natuna - Pulau Midai

- Laut Natuna

- Perairan Singkawang - Sambas

- Perairan Sukabumi - Cianjur

- Perairan Garut - Pangandaran

- Samudera Hindia selatan Jawa Barat

- Perairan Cilacap

- Perairan Kebumen - Purworejo

- Perairan Yogyakarta

- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

- Perairan barat Lampung

- Selat Sunda bagian barat

- Samudera Hindia barat Lampung

- Perairan utara Sabang

- Samudera Hindia barat Aceh

- Laut Jawa bagian utara Bawean

- Perairan selatan Jawa Timur

- Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Baca juga: Begini Ungkap Saksi Soal Dahsyatnya Banjir Medan, Mobil Sampai Nyangkut di Pagar Beton

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Januari 2021, Berikut Syarat yang Harus Dipatuhi

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m).

- Perairan utara Anambas

- Perairan barat Natuna

- Perairan utara Natuna

- Perairan Subi - Serasan

Wilayah Perairan dengan Gelombang Ekstrem (6.0 - 9.0 m).

- Laut Natuna Utara

Potensi hujan lebat disertai petir.

- Perairan utara Sabang

- Perairan Aceh

- Selat Malaka

- Laut Natuna Utara

- Perairan barat Lampung

- Selat Sunda

- Perairan selatan Banten - Jawa Barat

- Laut Jawa

- Selat Makassar bag.selatan

- Laut Bali - Laut Sumbawa

- Perairan KepulauanSabalana - KepulauanSelayar

- Laut Flores

Baca juga: Terkait Vaksinasi Gratis, Beckham Akui Punya Rasa Takut dan Senang

Baca juga: Sepak Terjang KPK di Penghujung 2020: 10 Hari Berhasil 4 Kali OTT, Ini Daftar Pejabat yang Ditangkap

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran Keselamatan Pelayaran 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG Peringatan Dini 6 Desember 2020, Waspada 6 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved