Sepak Terjang KPK di Penghujung 2020: 10 Hari Berhasil 4 Kali OTT, Ini Daftar Pejabat yang Ditangkap
Jelang akhir tahun 2020, KPK unjuk gigi dengan melakukan 4 kali OTT dalam kurun waktu hanya 10 hari saja.
TRIBUN-BALI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil melakukan empat OTT (Operasi Tangkap Tangan) dalam kurun waktu 10 hari, Ini daftar pejabat yang telah terjaring, hingga Sabtu (5/12/2020).
Jelang akhir tahun 2020, KPK unjuk gigi dengan melakukan 4 kali OTT dalam kurun waktu hanya 10 hari saja.
Tingkat pejabat yang tertangkap pun beragam, mulai dari bupati, walikota hingga tingkat Menteri.
Terbaru, KPK dibawah pimpinan Komjen. Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si. melakukan OTT terhadap pejabat kementerian sosial (Kemensos) pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Pemain Bali United Melvin Platje Diincar Klub Australia, Malaysia dan Belanda
Baca juga: Kisah Sukses CEO Muda Ini Jadi Tajir Melintir dalam Semalam
Baca juga: Setelah Liburan dari Yogya, 30 Guru MAN 22 Jakarta Positif Covid-19, Ini Kondisi Mereka
Berikut Surya.co.id merangkum 4 kali OTT yang dilakukan KPK dalam 10 hari kebelakang.
1.OTT Pejabat Kemensos
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) dalam giat Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT ini terjadi pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 WIB hingga Sabtu (5/12/2020) pukul 02.00 dini hari.
"Betul, pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 jam 23.00 sampai Jumat tanggal 5 Desember 2020 jam 02.00 dini hari KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap tersangka," kata Firli saat dikonfirmasi, Sabtu (5/12/2020).
Firli mengungkapkan, pegawai yang dicokok KPK yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada program bantuan sosial (bansos) di Kemensos RI.
Firli mengatakan, pejabat Kemensos tersebut telah menerima hadiah dari para vendor pengadaan barang/jasa (PBJ) bansos terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan pandemi Covid-19," katanya.
Kini pihak-pihak yang diamankan telah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan. Terima kasih," ujar Firli.
Hingga saat ini, KPK belum mengumumkan secara detail konstruksi utuh serta kronologi OTT ini.