Respon OTT Pejabat di Kemensos, Menkopolhukam Mahfud MD: Pemerintah Dukung Langkah KPK Buru Koruptor
Terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi baru-baru ini, Menkopolhukam Mahfud MD angkat bicara.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi baru-baru ini, Menkopolhukam Mahfud MD angkat bicara.
Mahfud MD mendukung langkah KPK memburu para koruptor.
Hal ini merespon OTT KPK yang menangkap pejabat Kementerian Sosial terkait bantuan sosial Covid-19.
Mahfud MD mengatakan pemerintah mendukung penuh langkah KPK.
"Pemerintah mendukung langkah-langkah KPK menangkap dan memburu para koruptor di institusi-institusi Pemerintah," ujarnya, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Ini Identitas Pejabat di Kemensos yang Kena OTT KPK, Berinisial J
Baca juga: Sepak Terjang KPK di Penghujung 2020: 10 Hari Berhasil 4 Kali OTT, Ini Daftar Pejabat yang Ditangkap
Baca juga: Daftar Pejabat Terjaring OTT KPK Jelang Akhir Tahun 2020: Menteri, Kepala Daerah, Anak Buah Menteri
Beberapa pekan terakhir KPK meringkus pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemensos, dan para pemimpin daerah.
Menurut Mahfud, Presiden Joko Widodo sejak awal sudah meminta KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri tidak ragu-ragu memberantas korupsi dan menangkap koruptor.
"Sejak awal Presiden sudah meminta agar KPK, Kejagung, dan Polri tidak rikuh memerangi korupsi asalkan benar dan profesional. Bravo, KPK," tutur Mahfud.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK OTT Pejabat Kemensos, Mahfud MD Ingatkan Pesan Jokowi,