Pameran Desain Arsitektur di Denfest 2020, Upaya Mengakomodir Bambu dalam Desain Bangunan

Selama pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) tahun 2020 yang digelar sejak Oktober hingga Desember 2020, digelar beberapa pameran desain arsitektur

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pengunjung mengamati maket dalam pameran arsitektur yang bertajuk Architecture Within Pandemic In The Other Perspective di Gedung Dharmanegara Alaya, Lumintang, Denpasar, Minggu (6/12/2020). Kegiatan ini berlangsung hingga 12 Desember 2020. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) tahun 2020 yang digelar sejak Oktober hingga Desember 2020, digelar beberapa pameran desain arsitektur.

Salah satunya yakni pameran dari Warmadewa Architektur, Jurusan Arsitektur, Universitas Warmadewa.

Pameran desain arsitektur dari Universitas Warmadewa ini digelar hingga 12 Desember 2020.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, Minggu (6/12/2020) mengatakan yang dipamerkan berupa maket dan desain berbentuk digital.

Baca juga: Bawaslu Tabanan Bentuk Tim Patroli Setiap Wilayah,Awasi Politik Uang & Kampanye Gelap di Masa Tenang

Baca juga: Ramalan Zodiak Senin 7 Desember 2020: Cancer Dalam Performa Terbaik, Peluang Emas Menanti Sagitarius

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Akui Saat Ini Keadaan di AC Milan Ingatkan Dirinya Soal Man United

Adapun desain arsitektur yang dipamerkan lebih mengutamakan pada penggunaan bambu.

Dimana desain tersebut mampu mengakomodir bambu dalam desain yang dibuat.

"Pameran ini mengutamakan bambu, bagaimana arsitektur tersebut bisa mengakomodir penggunaan bambu," kata Hendar.

Sehingga desain yang dihadirkan merupakan desain Bali dengan konsep tradisional.

"Intinya back to nature karena menggunakan bambu, seperti bentuk jaman dulu," katanya.

Hendar mengatakan, pameran ini untuk menggugah para arsitek untuk tetap kreatif di masa pandemi.

"Mereka juga menciptakan, mengolah, dan mengolaborasikan agar bagaimana desain yang dibuat siap dalam penanggulangan bencana," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved