Corona di Indonesia
Anggota Komisi IX DPR Resah Soal Kehalalan Vaksin, Ini Kata Menko Muhadjir
Kami di Komisi IX resah karena belum tahu pasti hasil uji klinisdan setifikasi halalnya.
"Vaksin Sinovac yang datang, uji keamanan maupun efektivitasnya belum ada. Walaupun memang tidak harus selesai uji klinik fase III tapi setidaknya ada data awal yang sebagaimana ketika misalnya Moderna dan Pfizer," kata dia.
Oleh karena itu demi keselamatan masyarakat, ia mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dan bersabar untuk menunggu sampai ada hasil laporan terkait keamanan dan efektivitas vaksin.
"Jadi ini harus berhati-hati dan bersabar menunggu hasilnya," tuturnya.
Ia berharap kepada pemerintah untuk mempersiapkan program vaksinasi dengan baik dan matang serta agar lebih menggencarkan kampanye Protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.
Serta memaksimalkan upaya tracing, testing, dan treatment sebagai upaya penanggulangan Pandemi Covid-19.
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengatakan, tahap selanjutnya pasca vaksin tiba adalah vaksin akan segera dilakukan persetujuan untuk penggunaan emergency use authorisation (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sesuai dengan scientific dan ketentuan perundang-undangan.
"Pemerintah Indonesia menjadikan vaksinasi menjadi bagian dari strategi penanggulangan pandemi Covid-19. Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi WHO," ujar Terawan. (Tribun Network/fah/rin/wly)