Tim Vaksinasi Covid-19 di Buleleng Ditargetkan Bisa Dibentuk pada Bulan Ini
Dinas Kesehatan Buleleng ditargetkan mulai membentuk tim khusus yang akan bertugas untuk melakukan vaksinasi pada bulan ini.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Hingga saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng belum menerima kepastian dari pemerintah pusat, kapan sekiranya vaksinasi covid-19 mulai dilaksanakan.
Sembari menunggu kepastian, Dinas Kesehatan Buleleng ditargetkan mulai membentuk tim khusus yang akan bertugas untuk melakukan vaksinasi pada bulan ini.
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa ditemui Senin (7/12/2020) mengatakan, apabila tim vaksinasi harus sudah terbentuk, mereka selanjutnya akan mengikuti pelatihan di provinsi.
“Jumlah tim vaksinasi ini tergantung berapa kuota vaksin yang didapatkan, dan waktu yang diberikan.
Kalau kuota vaksin banyak, dan waktu yang diberikan pendek, Dinkes berarti harus menyediakan SDM yang cukup,” terangnya.
Baca juga: Reklamasi Bandara Ngurah Rai Seluas 47 Hektar Hampir Rampung, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2020
Baca juga: 6 Hari Pertama di Bulan Desember, 40.400 Wisdom Masuk Bali Melalui Bandara Ngurah Rai
Baca juga: 3 Zodiak Beruntung Minggu Ini 7-13 Desember 2020, Leo Berkesempatan Mencoba Impian yang Terpendam
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng ini menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menerima keputusan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, berapa kuota vaksin yang akan diberikan untuk Buleleng.
Demikian dengan jadwal pelaksanaan, pihaknya masih menunggu keputusan secara tertulis.
“Saat webinar dengan pusat, targetnya sih dimulai Januari 2021.
Namun kami tetap menunggu informasi secara tertulis, agar lebih pasti sehingga kami bisa menyusun skemanya nanti seperti apa,” ucapnya.
Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng, pada Senin (7/12/2020) terdapat penambahan 11 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan rincian, tujuh orang asal Kecamatan Buleleng.
Satu orang asal Kecamatan Gerokgak.
Satu orang asal Kecamatan Sawan.
Satu orang asal Kecamatan Sukasada.
Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Seririt.