ASITA Minta Bantuan DPRD Bali Jembatani Pinjaman Lunak ke BPD Bali
Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali meminta bantuan kepada Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali meminta bantuan kepada Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali.
Permintaan bantuan tersebut agar Komisi II DPRD Bali bisa menjembatani para agen perjalanan, terutama ASITA, agar bisa mendapatkan pinjaman lunak dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.
"Kami meminta kepada Komisi II untuk menjembatani ke BPD sebagai bank daerah Bali agar bisa memberikan bantuan kemudahan, bantuan lunak kepada pelaku biro perjalanan pariwisata," kata Ketua ASITA Bali, Komang Takuaki Banuarta usai rapat kerja di DPRD Bali, Selasa (8/12/2020).
Selain itu, pihaknya berharap ada program dari Dinas Pariwisata ke depannya yang akan dilakukan untuk agen biro perjalanan wisata.
Baca juga: Proyek Nasional 5 Destinasi Pariwisata Superprioritas Inisiasi Kemenko Marves Sudah Tahap Konstruksi
Baca juga: Jelang Program Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Bakal Bangun Ini di Setiap Provinsi
Baca juga: Dispar Bali Mengaku Optimis dan Siap Jika Pariwisata untuk Wisman Dibuka
"Kami dari sekarang sudah bekerja konkrit untuk sesuatu.
Begitu Bali dibuka kita akan membuat kegiatan untuk mengangkat kembali pariwisata Bali," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya juga meminta kepada Komsii II DPRD Bali yang membidangi pariwisata untuk memberikan bantuan dan dukungan maupun dana untuk promosi.
Takuaki menuturkan, kunjungannya ke DPRD Bali ini sebagai langkah kolaborasi, mengingat perlunya mempererat hubungan dan kerja sama kembali kepada pemerintah.
Baginya tidak bisa dipungkiri bahwa asosiasi perlu bekerja sama dengan pemerintah.
Jika itu tidak dilakukan tentu akan sangat silit untuk menjalankan program.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bali, Ida Gde Komang Kresna Budi menilai, ASITA sebagai salah satu komponen penting dalam pariwisata Bali.
Tanpa adanya ASITA maka tak akan ada wisatawan yang masuk ke Bali.
Namun sayangnya, perhatian pemerintah tidak ada terhadap ASITA.
Oleh karena itu, pihaknya berharap Gubernur Bali dan berbagai komponen lainnya bisa memberikan bantuan lebih banyak kepada ASITA.
Baca juga: Wakil Bupati Badung Resmikan Banjar Dinas Culag-Calig Mengwitani
Baca juga: Ini Besaran Gaji PNS yang Mau Dirombak Pemerintah, Lengkap dengan Formulasi Tunjangannya
Baca juga: 6 Jenazah Laskar Khusus FPI akan Dibawa ke Petamburan, Kita Bawa Pakai Ambulans FPI